Di momen itulah Jason menyebut permasalahan rumah tangga Ijonk dan Dhena sebenarnya sudah terjadi sejak 3 sampai 4 tahun terakhir.
"Kebetulan dari tiga (sampai) empat tahun akhir mereka sering ribut. Saya bolak balik Bandung-Jakarta ketemu keluarga, tapi memang menurut saya, sudah susah untuk diselamatkan," kata Jason usai persidangan.
Menurut Jason, baik Dhena maupun Ijonk sama-sama keras dan tak ada yang mau mengalah setiap terlibat cekcok.
"Tidak mau mengubah juga dan saya kasih tahu hakim, memang sudah susah untuk diselamatkan," tutur Jason.
"Dari sebelum zaman kasus kopi sianida, tiga atau empat tahun lalu, 2016 yang sangat ribut besar," sambungnya.
Sebagai saksi pernikahan Ijonk dan Dhena, ia meyakini tak pernah ada tindak KDRT yang dilakukan sang keponakan pada istrinya
"Kalau KDRT, enggak ada ya sebenarnya. Karena saya tahu persis Jonathan sama Dhena ributnya bagaimana. Malah saya kaget lihat (dugaan) KDRT yang dilakukan Dhena," terang Jason.
Meski sebentar lagi bakal resmi menyandang status duda, Jason mengatakan Ijonk dan Dhena masih tinggal satu atap.
Namun keduanya sudah tak lagi tidur satu kamar melainkan beda lantai demi tetap bisa bersama ketiga anak mereka.
Keduanya juga sepakat akan tetap membesarkan ketiga buah cinta mereka bersama meski telah berpisah.
"(Tinggal) Satu rumah, tapi beda kamar dan beda lantai juga," kata Jason.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar