GridFame.id- Berikut daftar lengkap 39 kota di Indonesia yang akan alami fenomena ekuiluks hingga bulan depan.
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) merilis 39 wilayah akan alami fenoma ekuiluks, di mana 3 diantaranya adalah ibu kota provisi.
Fenomena ini diprediksi akan berlangsung selama 20 Januari – 26 Februari mendatang. Meski demikian ekuiluks bukan merupakan tanda bahaya.
Di Indonesia sendiri, fenomena ekuiluks bisa terjadi hingga dua kali setahun, yakni pada Januari-Februari, dan Oktober-November.
Lantas apa sebenarnya ekuiluks?
Berikut akan dijelaskan mengenai definisi ekuiluks dilengkapi daftar kota yang akan merasakannya.
Fenomena ekuiluks
Mengutip laman Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional BRIN, ekuiluks adalah fenomena astronomis ketika panjang siang tepat sama dengan panjang malam, yakni 12 jam.
Peneliti Pusat Riset Sains Antariksa Lapan BRIN, Andi Pangerang, mengatakan ekuiluks bisa tejadi dalam beberapa hari, beberapa pekan, bahkan bulan sebelum dan setelah ekuinoks.
Dijelaskan lebih jauh, ekuiluks dapat terjadi ketika solstis, dengan nilai deklinasi matahari kemiringan sumbu Bumi (=23°26′).
Dikarenakan deklinasi matahari tidak mungkin melebihi kemiringan sumbu bumi, maka kita dapat menentukan koordinat mana sajakah yang tidak memungkinkan terjadi ekuiluks
Kendati demikian ekuiluks tidak memiliki dampak yang bahaya terhadap wilayah yang akan merasakannya,
Hanya saja, di beberapa kota yang terjadi ekuiluks akan merasakan tampak lebih terang ketika terjadi aram beberapa menit sebelum matahari terbut maupun saat matahari terbenam.
Ini dikarenakan oleh adanya pembiasan sinar matahari ke atmosfer sehingga saat matahari terbena, langit tidak langsung gelap, pun sebaliknya.
Seperti yang dikatakan, fenomena ekuiluks akan terjadi di 39 kota, di mana 3 diantaranya adalah ibu kota provinsi.
Ada tiga ibu kota provinsi yang akan mengalami ekuiluks, yakni:
Tanjungselor (Kalimantan Utara) pada 27 Januari
Medan (Sumatera Utara) pada 10 Februari
Banda Aceh (NAD) pada 25 Februari
Selain tiga kota tersebut, ada 36 kota lainnya di lima provinsi berbeda yang juga akan mengalami ekuiluks sejak 20 Januari hingga 26 Februari mendatang, yakni:
Subulussalam di Aceh pada 20 Januari
Sidikalang di Sumatera Utara pada 24 Januari
Pulau Subi di Kepulauan Riau pada 28 Januari
Pematangsiantar di Sumatera Utara pada 29 Januari
Kisaran di Sumatera Utara pada 30 Januari
Tanjungbalai di Sumatera Utara pada 30 Januari
Kepulauan Anambas di Kepulauan Riau pada 31 Januari
Kabanjahe di Sumatera Utara pada 2 Februari
Berastagi di Sumatera pada 4 Februari
Tapaktuan di Sumatera Utara pada 5 Februari
Tebingtinggi di Sumatera Utara pada 6 Februari
Tarakan di Kalimantan Utara pada 6 Februari
Kutacane di Aceh pada 9 Februari
Deli Serdang di Sumatera Utara pada 9 Februari
Tanjungmorawa di Sumatera Utara pada 9 Februari
Lubukpakam di Sumatera Utara pada 9 Februari
Binjai di Sumatera Utara pada 10 Februari
Tahuna di Sulawesi Utara pada 10 Februari
Blangpidie di Aceh pada 12 Februari
Stabat di Sumatera Utara pada 12 Februari
Pulau Natuna di Kepulauan Riau pada 13 Februari
Pangkalanbrandan di Sumatera Utara pada 14 Februari
Blangkejeren di Aceh pada 14 Februari
Melongguane di Sulawesi Utara pada 15 Februari
Meulaboh di Aceh pada 16 Februari
Nunukan di Kalimantan Utara pada 17 Februari
Langsa di Aceh pada 18 Februari
Takengon di Aceh pada 20 Februari
Dampulis di Sulawesi Utara pada 21 Februari
Benermeriah di Aceh pada 21 Februari
Lhoksumawe di Aceh pada 23 Februari
Bireuen di Aceh pada 23 Februari
Sigli di Aceh pada 24 Februari
Jantho di Aceh pada 24 Februari
Miangas di Sulawesi Utara pada 25 Februari
Sabang di Aceh pada 26 Februari
Source | : | Kompas TV,LAPAN |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar