Timnas Putri Indonesia Menolak Menyerah
Pelatih timnas putri Indonesia, Rudy Eka Priyambada, menerima kekalahan yang dialami timnya ini.
Rudy Eka juga mengakui bahwa Garuda Pertiwi kalah kualitas dari Australia dan memiliki banyak kekurangan.
Kendati demikian, dia tetap memberikan apresiasi kepada Zahra Muzdalifah dkk yang terus berjuang di lapangan.
Dia pun bertekad membawa Garuda Pertiwi dkk meraih hasil lebih baik pada dua laga sisa di Grup B.
"Pada pertandingan pertama kami setelah 33 tahun di Piala Asia, saya pikir dalam laga melawan Australia kami telah berjuang sebisa mungkin," kata Rudy Eka dalam jumpa pers seusai laga.
"Namun, dari laga ini jelas bahwa kami harus mengembangkan sepak bola kami, khususnya sepak bola wanita Indonesia," tuturnya. "Kami masih memiliki dua pertandingan melawan Thailand dan Filipina. Jadi, kami akan mempersiapkan dua pertandingan ini," tutur dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Piala Asia Wanita: Kekalahan Terbesar Timnas Putri Indonesia, Sensasi Sam Kerr, hingga Penghormatan Australia"
Source | : | kompas |
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar