Gejala parah atau severe Covid-19 terjadi karena interaksi efek dari Covid-19 dengan komorbid.
Dihubungi secara terpisah, Ahli Patologi Klinis yang juga Wakil Direktur Rumah Sakit UNS Tonang Dwi Ardyanto mengatakan, secara lengkap, jenis-jenis komorbid ada di dalam Keputusan Menteri Kesehatan (Kepmenkes) Nomor 413 Tahun 2020 dan Kepmenkes Nomor 446 Tahun 2020.
"Ada di Kepmenkes Nomor 413 Tahun 2020 dan Kepmenkes Nomor 446 Tahun 2020," kata Tonang saat dihubungi Kompas.com, Senin (5/10/2020) siang.
Langkah pencegahan dan menjaga diri
Dengan adanya berbagai risiko yang mungkin dialami oleh para pasien dengan komorbid, Bayu mengimbau orang-orang yang memiliki penyakit penyerta untuk melakukan langkah-langkah pencegahan.
Selain itu, penting untuk menjaga kondisi diri.
"Yang perlu diperhatikan adalah orang-orang dengan komorbid ini harus sangat menjaga diri dan lebih disiplin pakai masker, jaga jarak," kata Bayu.
Sementara, apabila sampai tertular, pasien komorbid ini harus diawasi dengan ketat.
Sebelumnya, keterangan yang sama juga disampaikan oleh Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman.
Menurut Dicky, untuk menghindari kemungkinan-kemungkinan terburuk, orang yang memiliki penyakit penyerta sebisa mungkin tetap di rumah dan meminimalisir kontak dengan lingkungan luar.
Dengan terkendalinya penyakit komorbid, akan mengurangi potensi terinfeksi, termasuk jika menderita sakit kondisinya tidak menjadi parah.
Dicky menekankan bahwa prinsip yagn dianut saat ini bukan hanya masalah kematian akibat Covid-19, tetapi juga dampak jangka pendek dan jangka panjang akibat infeksi virus yang sangat serius pada organ-organ tubuh.
Baca Juga: Masker Kain Disebut Tak Lagi Efektif Hambat Omicron Ahli Sarankan Untuk Beralih Gunakan Masker Ini
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Perhatikan, Ini Daftar Komorbid yang Bisa Perparah Kondisi jika Terpapar Covid-19
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar