GridFame.id - Pernahkah Anda mengalami sakit leher?
Jika Anda adalah orang dengan kegiatan padat setiap harinya, nyeri leher menjadi hal yang sering terjadi.
Umumnya, seseorang akan menempelkan koyo ke bagian leher yang sakit.
Selain itu juga bisa menggunakan krim pereda nyeri untuk mengurangi rasa sakit.
Lalu bagaimana jika nyeri leher terjadi berulang-ulang?
Bahkan tidak hilang dalam hitungan minggu sampai bulan.
Jika sudah begini sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter.
Pasalnya nyeri leher bisa jadi pertanda penyakit serius bersarang dalam tubuh.
Waduh, penyakit apa saja itu?
Sebagian dari kita mungkin pernah mengalami sakit leher.
Sakit leher memang terasa tidak nyaman dan bisa membuat kegiatan terganggu, untuk itu, penting mengetahui penyebab sakit leher.
Penyebab Umum Sakit di Leher
Meski umum terjadi, banyak orang tak menyadari apa yang bisa menyebabkan sakit di leher.
Berikut berbagai penyebab umum sakit di leher menurut spesialis medis osteopathic Fredrick P. Wilson:
1. Otot punggung atas yang lemah
Seiring bertambahnya usia, otot punggung bagian atas kita mulai melemah, yang dapat menyebabkan semacam tekukan ke depan.
“Setiap kali kita menundukkan kepala ke depan, kita kehilangan keseimbangan," ucap Wilson.
Saat kita mencondongkan badan ke depan, kata Wilson, hal itu membuat kepala menjadi lebih berat sehingga membebani otot punggung dan leher bagian atas.
Hal ini dapat menyebabkan ketegangan, nyeri dan ketidakseimbangan tubuh.
2. Radang sendi leher
Setiap tulang belakang di leher memiliki cakram yang bertindak sebagai bantalan dan mengurangi sebagian beban persendian.
“Tetapi seiring bertambahnya usia, ukuran cakram akan mengecil, yang membuat beban dialihkan ke sendi dan memicu peradangan," ucap Wilson.
Hal ini membuat sendi di leher dipaksa untuk melakukan lebih banyak pekerjaan dengan beban yang tinggi.
Source | : | GridHEALTH |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar