Namun pada remaja laki-laki, skor depresi, kecemasan, dan stresnya lebih tinggi dengan kapasitas memori kerja lebih rendah.
Tidak terkait pula antara tingkat stres secara signifikan dengan skor pada tes rentang digit mundur.
Peneliti menyatakan tidak jelas apakah penurunan kapasitas memori yang terjadi pada remaja laki-laki disebabkan oleh tingkat tekanan mental yang lebih tinggi.
Dikatakan pula, hasil penelitian ini tidak mewakili semua remaja di China dan perlu riset lebih jauh di masa depan.
Penelitian longitudinal akan menjelaskan hubungan antara kesehatan mental, kecanduan TikTok, dan kehilangan memori dari waktu ke waktu.
Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul Ada Risiko Penurunan Kerja Otak Bagi Mereka yang Kecanduan TikTok
Source | : | Gridhealth.id |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar