Para pemuka agama tersebut menentang wasiat Dorce yang ingin dimandikan dan dikafani sebagai wanita.
Pasalnya meski telah berganti kelamin, Dorce tetap merupakan seorang laki-laki.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, kepada Kyai, Ustaz-ustaz yang telah menerangkan keadaan mati saya," ujar Dorce mengawali, dikutip GridFame.id dari Instagram @pembasmi.kehaluan.reall.
Dorce pun meminta agar pihak-pihak terkait ikut campur soal pengurusan jenazahnya nanti.
Pasalnya pihak keluarga lah yang nantinya akan melakukannya.
"Siapa yang akan memandikan saya, siapa yang akan mengebur saya, biarkanlah keluarga saya yang akan mengurusnya," kata Dorce Gamala.
Dorce Gamalama pun mengaku tak mau ambil pusing soal pendapat para Kyai dan Ustad.
Bahkan ia memperbolehkan laki-laki dan perempuan memandikannya nanti.
"Mau kain kafannya tujuh lapis, delepan lapis, saya serahkan kepada yang ngurus.
Yang mengurus laki-laki boleh, perempuan boleh, jadi siapa saja boleh memandikan saya," ujarnya.
Source | : | |
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar