Sebab, Vanessa harus bekerja menjadi tulang punggung keluarga selepas ibundanya meninggal dunia saat dia masih berusia 10 tahun.
Dia putus sekolah, rutinitas setiap hari hanyalah bekerja, lalu pulang ke rumah, dan kembali mengulanginya keesokan harinya.
1. Obsesi ayah
Semua ini didasari oleh obsesi ayahnya, Doddy Sudrajat, yang melihat Vanessa memiliki potensi besar untuk menjadi artis ternama di Indonesia. Oleh karena itu, Vanessa memulai pekerjaannya menjadi Cover Girl saat usianya belasan tahun.
"Sebenarnya gua enggak pengin jadi artis. Bukan kemauan gue, gue tuh tomboi banget dulu, main basket yang panas-panasan," kata Vanessa seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Rabu (28/7/2021).
Saat pertama kali terjun, yang ada di dalam benaknya hanyalah, "mau enggak mau harus nurut bokap, karena bokap keras".
"Jadi gue, ya sudah, enggak bisa melawan. Ikutin aja," ujarnya lagi.
2. Tidak tahu uang yang diterima dan larangan ayah
Seiring berjalannya waktu, Vanessa berhasil masuk ke manajemen artis.
Oleh karena itu, dia harus berhenti sekolah demi menghidupi keluarganya. Kendati demikian, selama bekerja, Vanessa tidak mengetahui besaran honor yang ia terima karena semuanya dipegang dan dikelola oleh Doddy.
Waktu terus berganti dan timbul rasa lelah dalam diri Vanessa karena tidak mendapatkan hak seperti anak seusainya pada saat itu.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar