Hanya saja, jika keduanya benar sudah resmi pacaran, Faisal berharap anaknya tak melampaui batas.
Ia ingin interaksi pasangan muda itu masih dalam koridor norma dan agama, dan tidak menyimpang dari aturan.
Asalkan syarat tersebut dilaksanakan, Faisal tak keberatan memberi kebebasan pada sang anak.
"Harapan saya kalau memang dia sampai berpacaran, ya asal di batas-batas wajar, batas yang pantas, tidak ada masalah," kata Faisal.
"Selaku orangtua kurang elok juga membatasi anak 19 tahun. Biarlah dia mencari jati dirinya, biarlah dia mencari teman, dan mencari pergaulan, yang penting tahu batas wajar."
Rupanya, Faisal sudah pernah bertemu Thariq yang sempat mengantar pulang Fuji.
Ia pun berseloroh menyebut Thariq yang saat itu belum berpacaran dengan Fuji, takut melihat sosoknya.
"Sudah ketemu sekali, dia waktu itu antar Fuji pulang. Enggak ada (ngobrol-red), hanya kenalan saja. Enggak berani dong, lihat Papanya segede gini," kelakarnya.
Menurut kabar, Thariq sudah memiliki rencana menemui Faisal dan meminta izin memacari Fuji.
Mendengar hal tersebut, Faisal menyambut niat baik Thariq dan bersedia berjumpa pemuda 22 tahun itu.
"Siapa pun mengajak bertemu mau saja saya," aku Faisal.
"Apalagi tujuannya baik," imbuhnya.
Namun, ia tak serta merta memberikan restu lantaran harus melihat kepribadian Thariq dari segala sisi.
Setelah yakin putra keempat keluarga Gen Halilintar itu memiliki sikap yang santun dan baik, baru Faisal akan memberi keputusan.
"Ya kalau diceritakan baik, tanya lingkungan baik, didengar baik, ya kita selaku orang tua tinggal ACC saja. Yang penting baik kan," beber Faisal.
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar