Rohimah pun juga enggan memaksakan kekasihnya itu karena agama merupakan hal yang datang dari diri sendiri.
"Ternyata begitu dia udah pulang ke Bali, dia ngomong sama aku, kayaknya aku belum siap deh untuk muslim. Aku bilang aku nggak mau maksain kamu, itu kamu yang menjalankan, aku ya aku, kamu ya kamu," tutur Rohimah.
Seiring berjalannya waktu, Rohimah sadar bahwa hubungan ini tidak bisa dilanjutkan.
Pasalnya, ia takut jika ia semakin tidak bisa lepas dari Rommi sedangkan ada jurang pemisah diantara mereka.
"Akhirnya berjalan, aku pikir-pikir lagi, daripada berkelanjutan terus, aku nggak bisa lepas dari dia, bahaya buat aku. Akhirnya aku ngomong kalau untuk hubungan kita udahan, kita sahabatan. Nanti deh, kata dia gitu, aku belum siap. Aku masih butuh kamu. Aku juga bilang aku juga masih butuh kamu," katanya lagi.
Bahkan Rommi sudah berencana mau ke Jakarta lagi untuk bertemu Rohimah membahas hal ini.
Sayangnya umur Rommi tidak panjang dan harus pergi meninggalkan Rohimah.
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar