GridFame.id - Virus covid-19 varian omicron kini telah masuk ke Indonesia.
Melansir dari Kontan.co, kasus omicron terdeteksi di beberapa orang.
Gejala yang ditimbulkan saat terpapar omicron pun sedikit berbeda dengan varian-varian sebelumnya.
Gejala omicron dianggap diam-diam menghanyutkan.
Pasalnya omicron tak memberi tanda-tanda berarti pada tubuh yang terpapar.
Terlebih pada anak usia 7 sampai 8 tahun.
Para ibu sebaiknya harus lebih waspada dengan gejala-gejala omicron pada anak.
Lalu apa saja gejala omicron pada anak?
Simak sampai habis!
Baca Juga: Dua Kali Tes PCR Hasilnya Berbeda, Mana yang Harus Dipercaya? Ahli Beri Penjelasan
Fakta terbaru mengenai gejala Omicron kembali terungkap.
Dimana kali penelitian terbaru mengungkap adanya tujuh gejala Omicron yang khas dialami anak-anak usia 8-12 tahun.
Penelitian terbaru tersebut diketahui dilakukan oleh Covid Symptom Study.
Penelitian itu juga merupakan upaya kolaborasi antara King's College London, Rumah Sakit Guy, dan Rumah Sakit St. Thomas.
Dilansir tribunnews dari ibtimes.com (2/2/2022), tujuh gejala Omicron yang khas pada anak-anak antara 8-12 tahun itu diantaranya kelelahan, sakit kepala, sakit tenggorokan, pilek, bersin, demam, dan batuk.
Daftar gejala tersebut didasarkan pada hasil awal penelitian yang dilakukan pada ratusan peserta.
Menurut laporan Business Insider, penelitian ini melacak data virus corona melalui aplikasi digital Covid Symptom Study.
"Kebanyakan anak-anak mengalami gejala saluran pernapasan atas, seperti pilek, tanpa memandang usia," kata Kepala Divisi Perawatan Kritis Pediatrik Rumah Sakit Anak Seattle, Dr. John McGuire.
Direktur Program Penelitian Vaksin Vanderbilt, Dr. Buddy Creech juga mengaku paling sering melihat gejala pernapasan dalam gelombang ini.
Baca Juga: Lima Tempat Ini Berpotensi Jadi Penularan Tertinggi Omicron, Ketahui Alasannya
Beberapa peserta dalam Covid Symptom Study juga mengembangkan croup atau batuk menggonggong.
Adapun, croup adalah penyakit saluran pernapasan pada anak yang umumnya disebabkan oleh infeksi virus.
Croup merupakan infeksi umum di antara anak-anak yang membuat mereka terdengar seperti anjing laut yang menggonggong atau anjing setiap kali mereka batuk.
"Kondisi tersebut tampaknya merupakan gejala khusus Omicron," kata Dr. Lisa Saiman, seorang profesor pediatri di Vagelos College of Physicians and Surgeons di Columbia.
Saiman, yang juga seorang ahli epidemiologi di New York-Presbyterian Morgan Stanley Children's Hospital, menambahkan, orang tua tidak perlu khawatir tentang croup karena biasanya dapat sembuh dengan sendirinya.
Sebagian besar anak-anak dalam sampel penelitian sudah divaksinasi, tetapi pola "sangat mirip" juga diamati pada anak-anak yang tidak divaksinasi, menurut Dr. Emma Duncan, seorang profesor medis di King's College London.
Hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Covid Symptom Study mencantumkan lima gejala paling umum yang terdeteksi pada anak usia sekolah yang dinyatakan positif virus corona.
Di antaranya yakni kelelahan, sakit kepala, demam, sakit tenggorokan, dan kehilangan nafsu makan.
Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul Hati-hati 7 Gejala Omicron Ini Umum Terjadi Pada Anak Usia 8-12 Tahun
Source | : | Gridhealth.id |
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar