Seperti penurunan fungsi indra penciuman dan perasa, tidak ditemukan pada pasien infeksi varian Omicron.
Oleh sebab itu, infeksi Covid-19 varian Omicron sulit dibedakan dengan batuk pilek biasa jika tidak melakukan serangkaian tes medis.
Profesor dari University of California Davis, Lorena Garcia mengatakan, perbedaan gejala dan tingkat keparahan yang dirasakan pasien infeksi varian Omicron berbeda-beda, bergantung telah vaksinasi atau belum.
Gejala varian Omicron pada pasien yang telah menerima vaksin biasanya cenderung ringan, bahkan tanpa gejala.
Berbeda dengan gejala yang dirasakan pasien varian Omicron yang belum menerima vaksin Covid-19, yang biasanya lebih parah dan perlu mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Virus Corona varian Omicron disebut lebih cepat menular daripada varian lainnya.
Pasalnya, varian Omicron lebih mudah menempel pada inang dan lebih cepat bereplikasi.
Selain itu, jumlah virus di dalam darah pasien yang terinfeksi varian Omicron sangat banyak sehingga lebih mudah menular dan menginfeksi orang lain.
Baca Juga: Para Ibu Wajib Tahu! Ini 7 Gejala Omicron pada Anak yang Sering Dianggap Sepele
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di Kompas.com dengan Judul "6 Gejala Omicron pada Orang Dewasa"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar