Disampaikan oleh penjaga makam, Bambang, penutupan makam dilakukan demi menjaga keamanan.
Ia menuturkan, penutupan TPU tempat makam Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah itu dilakukan demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti pembongkaran makam secara paksa," tulis akun tersebut.
Bambang mengatakan dirinya tak mau TPU Malaka menjadi rusuh karena adanya pembongkaran makam secara paksa.
Ia lantas berinisiatif melakukan tindakan pencegahan agar tak kecolongan dengan cara menggembok akses masuk ke makam.
"Denger-denger katanya ada pembongkaran paksa makanya saya gembok," kata Bambang.
"Jadi dibatasin, melarang menziarahkan makam mba Vanessa sampe aman lah," sambungnya.
Diakui Bambang, ia berencana menutup pintu gerbang makam sampai acara 100 harian Vanessa selesai dan situasi aman.
"Baru tanggal 10 ini (pintu makam) tertutup. Kalo untuk ke makam warga bisa saja (masuk), tapi kalau makam Vanessa dilarang dulu, ditahan," tegasnya.
"Sampai menjelang saya denger itu sampai 100 hari (mau dipindah)," pungkasnya.
Unggahan ini pun dibanjiri komentar dukungan warganet pada sikap Bambang sang penjaga makam.
"Kang gali kubur lebih berpendidikan dan beragama dibanding si onoh,"
Source | : | |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar