GridFame.id - Rizki dan Ridho DA akhirnya dipertemukan dengan Rizky Billar.
Hubungan Rizki dan Ridho DA dengan Rizky Billar memang sempat menjadi sorotan.
Pasalnya Rizki DA adalah mantan kekasih Lesti Kejora yang kini jadi istri Rizky Billar.
Diketahui Rizki DA menikah dengan Nadya Mustima tak lama setelah memutuskan hubungannya dengan Lesti Kejora.
Tak pernah lagi berkomunikasi, tak jarang Rizki dan Ridho DA melayangkan sindiran untuk Lesti Kejora.
Bahkan netizen sampai menuding Rizki dan Ridho iri dengan kehidupan Lesti Kejora saat ini.
Kini tak ada angin tak ada hujan, Rizki dan Ridho DA mendadak dipertemukan dengan Rizky Billar.
Namun netizen justru soroti ekspresi tak biasa dari Rizky Billar.
Memangnya bagaimana ya?
Belum lama ini netizen dihebohkan dengan pertemuan Rizki dan Ridho DA dengab Rizky Billar.
Pasalnya selama ini hubungan mereka disebut-sebut tak baik.
Rizki DA sendiri mengaku tak ada perasaan canggung saat bertemu dengan suami Lesti Kejora.
"Sebenarnya canggung sih enggak ya, berhubungan baik aja.
Kita memang belum pernah ketemu dan sekarang pertama kali ketemu.
Berbaur sih, komunikasi dan akhirnya enak komunikasinya," ujar Rizki DA, dikutip GridFame.id dari kanal YouTube HITZ Infotainment.
Rizki DA juga menegaskan tak ada masalah antara dirinya dengan Rizky Billar.
"Permasalahan kita enggak ada, sah-sah aja," tegas Rizki.
Namun netizen justru soroti ekspresi aneh Rizky Billar saat pertemu Rizki dan Ridho DA.
Usai viral, momen pertemuan mereka banyak diunggah akun-akun gosip, salah satunya @insta.nyinyir.
Dalam video tersebut, terlihat Rizky Billar menghampiri Rizki dan Ridho DA yang tengah duduk.
Mereka lantas saling sapa dan berpelukan.
Namun netizen mendapati ekspresi Rizky Billar yang sepetinya kurang nyaman.
"Ketara bgt buka bang bi ga nyaman"
"Wajah Billar gak bisa bohong, keliatan bgt gak nyamannya"
"Panik bgt pasti mreka berdua biasanya sering nyindir skrg didatengin"
"Mukanya billar lempeng aja ketemu bocil 2"
Source | : | Instagram,YouTube |
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar