GridFame.id - Jumlah penderita diabetes dari tahun ke tahun terus meningkat.
Parahnya, penyakit ini kerap diikuti gejala penyakit kronis lain, seperti stroke, gangguan ginjal, dan kardiovaskular.
Inilah yang membuat tenaga medis terus berusaha menekan angka penderita diabetes.
Mengingat banyaknya pengidap diabetes yang belum menyadari kondisinya, maka semua orang yang berisiko tinggi mengalami penyakit ini wajib melakukan skrining untuk gula darah.
Dikutip dari Kompas.com, skrining kesehatan merupakan bentuk deteksi dini untuk penyakit yang berpotensi menimbulkan bahaya besar.
Nah, skrining kesehatan juga dapat dilakukan secara mandiri.
Alat yang diperlukan untuk skrining di rumah adalah timbangan berat badan, meteran untuk mengukur lingkar perut, dan pengukur kadar gula darah.
Namun kini cek diabetes juga bisa dilakukan lewat tes mata.
Segera periksakan diri ke dokter jika mengalami tiga kondisi ini.
Kondisi mata ternyata dapat mendeteksi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Dokter mata Meghan Riegel, OD, mengatakan bahwa dari cek mata yang rutin dilakukan, tanda-tanda diabetes dapat terlihat.
"Jika ada terjadi masalah, dokter mata terkadang jadi yang pertama mendeteksi perubahannya," ujarnya dikutip dari vsp.com, Sabtu (12/02/2022).
Beberapa orang kadang tidak menyadari kalau dirinya terkena diabetes dan baru tahu saat merasakan ada yang tidak beres dengan tubuhnya. Salah satu bagian tubuh yang terdampak oleh diabetes adalah mata.
Melansir niddk.nih.gov, Sabtu (12/02/2022), gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah di balik mata. Meskipun masih dalam fase pradiabetes.
Pembuluh darah yang rusak akan mengeluarkan cairan dan menimbulkan jaringan parut di mata.
Selain itu, diabetes juga dapat membuat pandangan mata kabur, timbul area gelap saat melihat, penglihatan warna yang memburuk, dan muncul bintik-bintik gelap.
Jika mengalami salah satu gejala tersebut, segera lakukan pemeriksaan mata untuk mendeteksi diabetes.
Setidaknya terdapat tiga gangguan mata yang bisa terjadi, jika diabetes tidak terdeteksi atau dibiarkan begitu saja.
Baca Juga: Penyebab Penderita Diabetes Kerap Marah Tak Terkendali
Berikut ini adalah gangguan mata yang umum terjadi gara-gara gula darah yang tinggi.
1. Retinopati diabetik
Retina berada di lapisan dalam di belakang mata. Saat menerima cahaya, maka retina akan mengirimkan sinyal ke otak sehingga pandangan menjadi jelas.
Nah, kalau pembuluh darah rusak akibat gula darah tinggi, maka dapat menyebabkan penyakit yang disebut retinopati diabetik.
Saat melakukan pemeriksaan mata, kondisi ini bisa terdeteksi dan dapat segera diobati. Karena jika diabaikan, maka dapat menimbulkan kondisi yang lebih serius.
2. Glaukoma
Ini merupakan sekelompok penyakit mata yang mampu merusak saraf optik atau saraf yang menghubungkan mata ke otak.
Diabetes membuat risiko terkena gangguan mata ini lebih tinggi dan dapat menyebabkan kebutaan jika tidak segera diobati.
3. Katarak
Katarak mempengaruhi lensa yang membuat penglihatan lebih tajam. Seiring bertambahnya usia, lensa mata memang cenderung menjadi lebih keruh.
Gangguan mata ini umumnya dialami ketika seseorang sudah lanjut usia. Tapi karena diabetes, katarak bisa terjadi pada orang-orang yang masih muda.
Sejumlah penelitian memperkirakan itu merupakan efek dari kadar gula darah yang tinggi. Sehingga terbentuk endapan di lensa mata dan membuat pandangan buram.
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di GridHealth.id dengan Judul "Deteksi Diabetes Lewat Mata, Segera Periksa Jika Mengalami Ini"
Source | : | Gridhealth.id |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar