GridFame.id - Tak terasa, hampir 2 tahun sudah Ashraf Sinclair meninggal dunia.
Aktor kawakan ini diketahui meninggal pada 18 Februari 2020 lalu karena serangan jantung.
Bunga Citra Lestari, sang istri diketahui begitu terpukul sampai setahun tak muncul ke media.
Sang mertua yang berasal dari negeri Jiran, Malaysia pun tahu betul betapa sedihnya hidup BCL pasca meninggalnya Ashraf.
Bahkan, sang mertua pernah meminta BCL untuk move on, lo.
Gimana?
Mertua Minta BCL Move On
Semua orang larut dalam kesedihan mengenang 12 tahun waktu kebersamaan BCL dan Ashraf Sinclair.
Tak terkecuali ibunda Ashraf Sinclair di Malaysia, Khadijah A. Rahman Sinclair yang banjir air mata dibuatnya.
Khadijah juga memberikan doa khusus darinya untuk sang menantu yang kini harus berjuang seorang diri.
"My doa for Bunga to be guided by Allah swt, to stay strong and well, to be happy and grateful and to be in contributions, a legacy that Alm Ashraf had left for Bunga, Noah and all of us," jelasnya.
Bahkan, Khadijah juga mengatakan BCL harus bisa bangkit dan move on untuk melanjutkan hidup tanpa Ashraf.
Pasalnya, apapun yang akan terjadi di masa depan, keluarga Ashraf akan tetap mendukung dan menyayangi BCL.
"Its time to take another step to move on... we are with you Bunga. Much love, your keluarga besar di Malaysia."
"Congratulation on making '12 Tahun Terindah', to share and cherish with us all... Alhamdulillah," pungkasnya.
BCL Buka Suara Soal Pengganti Ashraf
Setelah Ashraf Sinclair meninggal dunia, Bunga Citra Lestara (BCL) kini sudah mulai membuka diri berani menceritaka hari-harinya setelah kehilangan belahan jiwanya.
BCL berusaha bangkit demi membesarkan putra semata wayangnya bersama Ashraf yakni Noah Sinclair sebagai single parents.
Pelantul lagu 'Sunny" itupun juga menyebutkan bahwa kebersamaannya dengan Ashraf adalah saat-saat terindah yang tak mungkin terulang dalam hidup.
Hal ini dituturkan BCL di depan presenter Daniel Mananta dalam kanal YouTube IT'S ME BCL.
"Gue enggak bisa ngebayangin ada seorang laki-laki lain, pertama, di enggak akan pernah bisa replace (gantikan) seorang Ashraf," beber Daniel seperti dikutip TribunWow.com, Senin (15/2/2021).
"No way (tidak akan mungkin)," geleng BCL.
Daniel tampak berhati-hati melontarkan pertanyaannya dan menuturkan rencana ke depan BCL terkait urusan asmaranya.
Ia menyinggung Noah dan memancing pendapat BCL soal kemungkinan adanya laki-laki lain dalam kehidupannya.
"Enggak akan pernah ada seorang laki-laki juga yang akan dipanggil ayah atau Daddy oleh Noah, never, right?," sebut Daniel.
"But, you know, what's next, what is the next love story for you like (Tapi bagaimana ke depannya, bagaimana kelanjutan kisah cintamu) gimana cara nge-decide-nya (memutuskannya) juga?"
"This is too early (Ini terlalu cepat), mungkin kita bisa ngomongin ini lima tahun dari sekarang, you know, and start like that (dan mulai dari situ) lu panggil gua sebagai host untuk ngobrolin," kekehnya.
BCL ikut tertawa namun kemudian termangu saat menuturkan jawabannya.
Menurut BCL, kisahnya dengan Ashraf bukanlah hal yang biasa terjadi dalam kehidupan.
Ia mengaku tak berani berharap bisa menemukan sosok yang dicintainya sebesar sang suami.
Untuk itulah, ia bisa menyebutkan bahwa kebersamaan dengan Ashraf adalah 12 tahun yang paling indah dalam kehidupannya.
"Jujur aja ya, kayak this love that i have with Ashraf i think is one of a kind (cinta yang aku miliki dengan Ashraf adalah satu-satunya)," tutur BCL.
"Gue even (bahkan) enggak berani untuk berekspektasi kalau akan ada seperti ini lagi dalam hidup gue."
Kendati demikian, Ibu satu anak tersebut tak menampik bahwa dirinya tak tahu apa yang akan terjadi ke depannya.
Baca Juga: Kabar Baik BCL dan Ariel NOAH Akan Segera Menikah? Anang Hermansyah Keceplosan: Bilang-bilang Dong!
Namun, BCL mengisyaratkan tak akan mungkin ada yang bisa menggantikan posisi Ashraf dalam hidupnya.
"Jadi kayak we never know, tapi kalau lo tanya hal seperti itu, gue membuka diri untuk berteman, mengenal orang lagi tapi kan pandemi juga," kekeh BCL.
"Jadi untuk ke posisi seperti itu kayaknya," ujarnya sambil menggelengkan kepala.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
Komentar