GridFame.id - Program vaksinasi Covid-19 masih terus berjalan sampai saat ini.
Vaksinasi Covid-19 sudah dilakukan secara merata hampir di seluruh wilayah Indonesia.
Hal ini merupakan salah satu upaya untuk menekan laju penyebaran virus SARS-CoV-2 atau corona baru.
Apalagi beberapa waktu terakhir varian Omicron menjadi momok baru di masyarakat.
Jumlah pasien terinfeksi pun melonjak mengingat penularannya lebih mudah dibanding varian lainnya.
Hal itulah yang membuat vaksin semakin digalakkan pemerintah.
Vaksinasi tersebut ditujukan untuk berbagai kelompok.
Namun, ada beberapa kelompok yang tidak bisa mendapatkan vaksin Covid-19 karena beberapa alasan.
Siapa saja itu?
Baca Juga: Penelitian Sebut 3 Jenis Vaksin Ini Beri Kekebalan Tinggi Sebagai Booster Sinovac, Apa Saja?
Vaksinasi menjadi satu hal yang sangat penting dan efektif di tengah situasi pandemi Covid-19 yang belum berakhir hingga saat ini, tetapi ternyata ada kelompok orang yang tidak bisa mendapat suntikan vaksin Covid-19 sama sekali.
Manfaat vaksinasi Covid-19 di antaranya menurunkan jumlah kesakitan dan kematian, mencapai kekebalan kelompok (herd immunity), melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh, serta menjaga produktivitas dan meminimalisasi dampak komplikasi kesakitan parah, risiko kematian, juga dampak sosial dan ekonomi dari Covid-19 ini.
Saat ini sudah ada 10 vaksin Covid-19 yang telah melewati uji klinis dan disebarluaskan ke masyarakat.
Di antaranya yaitu vaksin produksi Pfizer (BioNTech), Moderna, AstraZeneca (Oxford), CoronaVac (Sinovac Biotech), CanSino Biologics, Sinopharm, Zinivax (Anhui), Johson & Johnson, Gamaleya (Sputnik V) dan Novavax.
Namun, tidak semua jenis produksi vaksin Covid-19 di atas dipakai atau digunakan di Indonesia.
Kelompok orang tidak bisa divaksin Covid-19
Kendati sebagian besar golongan atau kelompok masyarakat diperbolehkan untuk diberikan suntikan vaksin Covid-19, namun banyak pula kelompok masyarakat yang tidak bisa sama sekali menerima injeksi dosis vaksin Covid-19 merek apapun.
Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, memang ada kelompok orang yang tidak boleh dan tidak bisa sama sekali menerima suntikan vaksin Covid-19.
Nadia menyampaikan, umumnya mereka yang tidak bisa divaksin Covid-19 adalah mereka yang sedang dalam terapi imunosupresan pada orang kanker atau orang yang punya penyakit kelainan imunitas.
Baca Juga: Lebih Praktis Sertifikat Vaksin Booster Dapat Dunduh di WhatsApp Begini Prosedurnya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar