Penjahat itu, memanfaatkan anak kecil yang mirip Reyna untuk memanfaatkan aksinya.
Aldebaran dibantu Angga pun berkelahi dengan komplotan penjahat tersebut.
Andin heran, Aldebaran bajunya berantakan dan tak Reyna. Aldebaran pun menceritakan semuanya. Andin kembali lemas.
Mereka, memutuskan kembali ke Pondok Pelita.
Namun, di tengah jalan Andin dan Aldebaran memutuskan untuk shalat.
Reyna sendiri, ternyata dirawat oleh seorang nenek.
Saat sadar, Reyna mengatakan akan mencari kantor polisi untuk mengantarkan dirinya ke Pondok Pelita.
Reyna melihat masjid. Ia terduduk lemas teringat Papa Al yang sering mengajaknya ke masjid. Reyna pun tertidur.
Dalam perjalanan Andin dan Aldebaran pergi ke masjid untuk shalat.
Baik Andin maupun Aldebaran merasakan hal yang sama. Mereka merasa Reyna ada di Masjid itu.
Aldebaran dan Andin memang merasakan ikatan cinta yang kuat pada Reyna.
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar