Meggy yang sebelumnya hasil PCR-nya negatif, harus PCR lagi karena gejalanya sangat mirip dengan Covid-19.
Apalagi kedua anaknya juga menderita gejala yang sama.
'Subhanallah Subuh2 sudah ke RS,Antar Kk Meisya Demam,pusing,mual ktnya ga kuat.Sebelum nya bunda tes antigen mandiri positif lalu pcr negatif,tapi bunda sakit seperti gelaja covid dan anak2 sptnya tertular,dan skng semua masuk IGD.Kita menunggu hasil darah dan PCR lagi.Apa Bunda benar positif covid dari hasil PCR ke 2 kali ini??Krn kita semua sakit dgn gejala yg sama.'
Meski begitu, Meggy tetap mensyukuri penyakit yang diberi oleh Tuhan.
Disebutnya, ini bisa jadi pembelajaran untuk tetap menjaha protokol kesehatan.
'Alhamdulillah dgn nikmat sakit ini yaa rabb..Semoga menjadi pembelajaran utk kami sekeluarga bawah sakit itu ga enak jd gak bisa kegiatan spt biasa,anak2 jd gak bisa main gak bisa sekolah dan yg paling besar hikmahnya jd makin sadar utk menjaga Protokol Kesehatan.Klo dari luar harus langsung bersih2 mandi tdk kontak dgn orang2 di rumah secara sadar harus saling menjaga satu sama lain.'
Ia menyebut harus punya alat antigen mandiri jika masih berkumpul dengan banyak orang.
Pasalnya, penyakit ini bisa menular ke orang terdekat.
'Harus pny alat antigen mandiri setiap dr kumpul dgn byk org harus di antigen apalagi ga enak badan hrs dikarantina 3 hari lalu antigen lg,demi keselamatan bersama.Karena 1 sakit akan sakit semua jika tdk ada kesadaran bersama (emoji)'
Ia mengakhiri unggahannya dengan pesan untuk kita semua agar lebih berhati-hati dan mematuhi protokol kesehatan.
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar