Bahkan ia sempat merasa Ferry yang telah dikenalnya sejak lama berubah sejak bersama Venna Melinda.
"Aku deketnya sama Ferry jadi biasanya aku kontak langsung ke Ferry tapi Dian biasanya juga ke Venna ya," ucap Elma.
"Kalo aku ketemu Ferry sama kalau aku ketemu ada Venna beda. Mungkin aku sama Ferry aja kan aku bisa jitak dia gitu-gitu ya," ucap Elma.
"Kalo ada Venna gak bisa gitu. Lebih menjaga ajalah hubungan mereka takutnya bagaimana," sambungnya.
"Aku udah sampaikan ke Ferry apa aja yang jadi uneg-uneg aku (soal Venna). Jadi udah, udah diselesaikan baik-baik," tambahnya.
Di momen itu, Elma Theana juga buka-bukaan soal pengorbanan yang pernah ia lakukan untuk Ferry Irawan.
Pasalnya sejak menderita sakit parah dengan kondisi keuangan buruk hingga dicerai Anggia Novita, Elma selalu mendukung Ferry.
Baca Juga: Elma Theana Mundur Jadi WO, Venna Melinda dan Ferry Irawan Batal Nikah?
"Aku berteman dengan Ferry lama, cuma baru deket sama Ferry (saat) lagi proses cerai gitu,” kata Elma Theana.
”Aku melihat dia gimana susahnya, hati aku tergerak aja gitu. Maksudnya sebagai seorang temen yang pengen nolong Ferry,” tambahnya.
Elma berusaha membuat Ferry bangkit dan kembali berkarir di industri hiburan sampai membantu mencarikan pekerjaan apapun.
”Aku sih memang tulus ya, sampai ya kita buat gimmick-gimmick yang lucu-lucu gitulah untuk ngangkat (nama) Ferry lah gitu,” ungkap Elma.
“Aku ajak-ajak Ferry, ayo Fer ada ini, ada ini. Kemana-mana akhirnya kita itu bertiga, bawa Ferry itu kemana-mana kita, sampai ke Kuningan ya, ke Jogja apa semuanya untuk Ferry lah gitu,” terangnya.
“Carikan opportunity, kerjaan untuk Ferry, ‘Fer ayo semangat Fer aku yakin kamu bisa sukses seperti dulu, percaya Deh sama aku,’ gitu,” tambahnya.
Bahkan Elma juga meminta bantuan suami untuk mencarikan Ferry sumber pendapatan karena merasa pernah senasib dengan duda Anggia Novita itu.
"Yah (panggilan Elma Theana pada suami) aku punya temen kasihan banget cariin kerjaan ya untuk Ferry,” ucap Elma.
“Kan aku pernah ngalamin juga dulu bagaimana suamiku juga terpuruk dan aku ngrasain bagaimana kejiwaan laki-laki kalau terpuruk itu pasti dia enggak seperti perempuan, kalau laki-laki ini jadi ngga bisa keluar, malu, diomongin sana-sini,” tutupnya.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar