GridFame.id - Dunia hiburan berduka salah satu bintangnya meninggal dunia.
Nunung berduka, begitu juga dengan Tessy hingga Tukul Arwana.
Tangis pecah mengiringi kepergian sosok paling penting dari Srimulat itu.
Tak banyak yang tahu, bintang Srimulat Timbul Suhardi telah tiada.
Timbul Suhardi meninggal di usianya yang menginjak 66 tahun.
Timbul mengembuskan napas terakhirnya akibat penyakit komplikasi yang dideritanya.
Deretan komedian dan artis kenamaan pun merasa kehilangan.
Apalagi rekan artis sempat berencana melakukan penggalangan dana untuk membantu biaya pengobatan Timbul.
Keluarga juga ternyata telah mencium gelagat aneh Timbul 100 hari jelang kematiannya.
Baca Juga: 'Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun' Orang Terkaya Ke-47 di Indonesia Ini Meninggal Dunia, Ternyata Pemilik Perusahaan Bergengsi Ini dan Dijuluki Raja Minyak
Pelawak Timbul meninggal dunia pada usia 66 tahun setelah menjalani perawatan selama 70 hari di RS Pelni Petamburan Jakarta Barat karena menderita komplikasi antara lain stroke dan diabetes.
Pria bernama Timbul Suhardi ini pergi untuk selama-lamanya, Kamis (26/3) sekitar pukul 13.30 WIB, di kediamannya Jl Anggrek Cenderawasih VIIA No 13 RT 006/04 Kemanggisan, Slipi, Jakarta Barat.
"Kondisinya memang sempat membaik, tetapi pada saat terakhir, kesehatan Bapak kian memburuk," kata Teguh, anak Timbul, saat ditemui di rumah duka.
Sebelumnya, rekan-rekan Timbul sesama pelawak sebenarnya telah merencanakan acara penggalangan dana untuk biaya rumah sakitnya.
Acara itu sedianya digelar 20 April namun Tuhan berkehendak lain, pria yang lahir di Magelang, 28 Desember 1942 itu keburu meninggal.
Timbul masuk RS Pelni pada 14 Januari lalu pada saat itu, kondisinya sangat lemah dan tidak sadarkan diri.
Setelah dirawat, perlahan kondisi ayah dari enam orang anak ini sudah sadarkan diri tetapi, setelah 70 hari dirawat, Timbul merengek minta pulang karena tidak betah terus-terusan di rumah sakit.
”Bapak tidak betah dan minta pulang, tidak mau di rawat lagi. Maka kita putuskan di rawat di rumah saja," tutur Teguh.
Menurut Teguh, seluruh keluarga sudah ikhlas melepas kepergian ayah yang meninggalkan seorang istri dan enam anak itu.
"Kita memang merasa kehilangan, tetapi ikhlas karena saat Bapak menghembuskan napas terakhir, kami sekeluarga berkumpul semua," tuturnya.
Sakit yang diderita Timbul ternyata cukup parah, sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, almarhum sempat dua kali dioperasi dan lima kali masuk ICU.
"Bapak sempat menjalani operasi dua kali. Yang pertama untuk mengeluarkan cairan di otak sehingga mengurangi kesadaran. Yang kedua, operasi karena pengecilan paru-paru," ungkap Teguh.
Teguh mengenang sosok ayahnya sebagai laki-laki yang tegas namun menurutnya itu semata-mata karena ingin anak-anaknya maju dan mandiri.
"Dan memang alhamdulillah semua sudah mandiri, kecuali yang bungsu," katanya. Kemarin rumah duka didatangi banyak pelayat, baik tetangga maupun rekan-rekannya sesama pelawak.
Jenazah akan dimakamkan setelah salat Jumat (27/3) hari ini di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur.
Menurut Teguh, hal itu lantaran masih banyak pelayat yang berdatangan untuk melihat jenazah pendiri Ketoprak Humor itu untuk terakhir kali.
Timbul merupakan pelawak senior Indonesia. Laki-laki yang sempat membintangi film Makin Lama Makin Asyik dan Bendi Keramat ini juga merupakan seniman yang ikut melestarikan kesenian ketoprak yang berasal dari Jawa Tengah.
Perginya Timbul membuat beberapa orang merasa kehilangan, Tukul Arwana misalnya, merasa terkejut saat menerima kabar yang mengatakan Timbul telah meninggal dunia.
"Saya syok saat dikasih kabar itu. Saya merasa kehilangan pelawak senior yang sangat luar biasa," kata Tukul saat ditemui di rumah duka.
Tukul menjelaskan dirinya terakhir bertemu Timbul pada Sabtu pekan lalu, dia datang menengok almarhum yang masih terbaring lemah di rumah sakit.
"Saya datang dengan mas Tarzan dan Marwoto. Dia sudah bisa menggerakkan kakinya," tutur pelawak yang sukses sebagai presenter ini.
Tukul merasa sangat kehilangan dengan kepergian Timbul, dia mengatakan Timbul merupakan salah satu orang yang memilki peranan penting dalam kariernya sebagai komedian.
"Dia berjasa banget buat saya. Dia itu tak pelit ilmu. Selalu membimbing yuniornya dengan sabar," pujinya.
Sedangkan Nunung Srimulat mengaku punya banyak kenangan bersama almarhum dalam suka dan duka.
"Dia itu seperti bapak buat saya. Dia tak pernah lupa menasihati saya dan juga sering memarahi saya. Tetapi, marahnya itu bisa saya terima karena dia ingin melihat saya maju," kata Nunung.
Sedangkan Tessy merasa banyak berutang budi pada almarhum, dia berjanji untuk meneruskan perjuangan seniornya tersebut.
"Banyak yang telah dia lakukan untuk kemajuan Srimulat. Saya akan meneruskan perjuangan Pak Timbul," janji Tessy.
Tessy mengatakan banyak kenangan indah yang dilaluinya bersama Timbul. "Dia orang yang berjasa dalam karier saya," tegasnya.
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di Surya.co.id dengan Judul "Pelawak Timbul Meninggal Dunia, Sempat Merengek Minta Pulang"
Source | : | SURYA.co.id |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar