GridFame.id - Chandrika Chika disindir habis-habisan usai syuting di lokasi mirip panti pijat.
Chandrika Chika tak henti-hentinya jadi sasaran empuk netizen.
Pasalnya, ia beberapa kali menyindir Fujianti Utami gegara dituding merebut Thariq Halilintar.
Chandrika Chika sendiri sempat lengket dengan Fuji.
Namun kini ia justru bergabung dengan kubu Doddy Sudrajat.
Belum lama ini Chika nampak terlihat lengket dengan Irma Rachim dan Tiara Marleen.
Bahkan, Chandrika Chika terlihat tengah syuting bersama mereka.
Kini kepakkan sayap di dunia akting, Chandrika Chika justru disindir habis-habisan gegara ucapannya di masa lalu.
Langsung simak, yuk!
Belakangan video yang memperlihatkan Chandrika Chika syuting bikin netizen geger.
Pasalnya, dalam video tersebut Chika melakukan syuting di lokasi yang mirip panti pijat.
Tak cuma itu, Chika juga mengenakan baju yang terbuka.
Dalam video tersebut, Chika nampak enjoy di lokasi syuting bersama yang lainnya.
Alhasil banyak sekali netizen yang menghujat eks Thariq Halilintar tersebut.
Pasalnya, jauh sebelumnya Chika sempat mengatakan tak ingin syuting film atau sinetron yang ecek-ecek alias tak terkenal.
Pasalnya ia mengaku punya kemampuan berakting.
"Udah ada yang nawarin (syuting film), Alhamdulillah. Cuman kalau bisa jangan hanya yang numpang lewat.
Akting mah aku bisa ya cuma enggak tahu penilaiannya," ujar Chandrika Chika, dikutip GridFame.id dari kanal YouTube Trans TV Official beberapa waktu lalu.
Kini netizen membalikkan perkataan Chika tersebut.
Banyak yang menuding Chika menerima tawaran syuting di lokasi yang disebut mirip panti pijat gegara sedang butuh uang.
"Ackting jadi apa emang?? Kooook gitu settingan lokasi shootingnya?katanya gamau peran ecek-ecek pas diwawancara"
"Lah dulu ga mau main film or sinet yg ecek2, ko nyasar di panti pijet"
"Postink aja kayaknya butuh duit"
"Cuan udah mulai menipis"
Tak cuma itu, banyak yang sampai membawa-bawa RANS.
"Masa talent nya rans kelasnya project ecek2 begini"
"Bukannya dia talentnya rans ya ko gini"
"Talent sekelas rans senggol dong"
Source | : | |
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar