GridFame.id - Doni Salmanan dan Dinan Fajrina kembali dirujak netizen.
Sebelumnya, keduanya dibully habis-habisan usai heboh kabar penipuan investasi bodong.
Kali ini, Doni dan Dinan dibandingkan dengan pengusaha muda Putri Tanjung.
Diketahui, Putri Tanjung baru saja melangsungkan pertunangannya.
Ya, tepat pada hari ini (6/3/2022) Putri Tanjung resmi bertunangan dengan Guinandra Jatikusumo.
Acara tunangan tersebut digelar dengan sangat mewah dan meriah.
Banyak sekali rekan artis yang memberikan ucapak selamat pada Putri Tanjung dan Guinandra Jatikusumo.
Namun momen bahagia tersebut justru membuat Doni dan Dinan dipojokkan netizen.
Wah, memangnya kenapa ya?
Kabar bahagia pertunangan Putri Tanjung dan Guinandra Jatikusumo kini tengah heboh jadi perbincangan.
Banyak sekali akun-akun gosip yang turut mengunggah momen tersebut.
Namun di salah satu akun gosip, netizen malah sibuk membandingkan Putri Tanjung dan pasangannya dengan Doni Salmanan dan Dinan Fajrina.
"Waaah..
Selamat yaaaah mbak put..
Sultan beneran beda yaks ama sultan dadakan," tulis akun @lambe_turah, dikutip GridFame.id dari keterangan foto.
Melansir dari akun LinkedIn Guinandra Jatikusumo, tunangan Putri Tanjung ini pernah bekerja di bekerja di Citibank, GIC.
Namun, saat Andra menjabat sebagai Principal (Kepala) di Sea Capital, Singapura.
Mengetahui hal tersebut, banyak netizen yang membandingkannya dengan Doni Salmanan.
Bahkan banyak pula yang menyinggung soal sultan abal-abal.
Pasalnya kekayaan Doni Salmanan bisa dibilang cukup mendadak.
Terlebih kini Doni Salmanan sedang berurusan dengan pihak kepolisian gegara dugaan kasus investasi bodong.
"The real crazy rich inimah"
"Ini sultan ori ga kaya onoh yg ngimpi abis nikah langsung pgn jd sultan tp malah lakinya bermasalah"
"Sultan pake proses jd gak pencurigakan kaya yg onoh"
"Nah ini baru crazy rich ga kaya ds n df"
"Sultan ini kalo emang bapaknya udaj konglomerat, mana ada umur 23th jadi sultan, pesugihan kali ah"
"Sultan ori, ga kaya sultan trading"
Source | : | |
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar