Pasalnya, lokasinya terlalu jauh dan kondisinya hujan tak berhenti-henti. Bahkan, kue yang dipesan juga menjadi rusak imbas dari jalanan yang ekstrim.
'"Maaf pengantinku, karena lokasinya jauh, ekstrim jalannya dan hujan tak henti-henti, kuenya miring," kata seseorang bernama Neni Mulyani.
Ia mengatakan bahwa hujan terjadi sehari semalam sehingga membuat tempat acara pernikahan becek.
"Hujan sehari semalam bikin area jadi sawah. Akhirnya ditabur bubuk gergaji. Mudah-mudahan sukses sampai hari H. Walau becek," sambungnya.
Unggahan ini pun langsung ramai dibanjiri komentar netizen yang menyatakan pernikahan mereka tak direstui alam.
"Makluumm itu kampuuuunggg ( Tasik nyungseb ) #Secara aku yg asli tasik aja blm pernah tau kaya apa namanya parung ponteng wkwkwkwkwk,' seru netter.
"KODE ALAM tuh!!!! Hati2 untuk susi waspadalah selalu," tutur netter.
"Bahkan alam pun tdk merestui pernikahan kalian. Harusnya hujan badai sekalian ya????," kata netter.
"Tuhan tdak meridhoi pernikahan blorong, maknya dikasih hujan...itu pun msh untung bukan badai dn angin putingbeliung nah klw gempa skligus ambles pngantin y ke tanah gmn????? Tuhan akan murka jika seorang prmpuan yg bersuami lalu disakiti dn trhina dibiarkn mnjanda....hnya krn kpuasan smata," ujar netter.
Baca Juga: Steno Ricardo Ancam Mawar AFI Soal Perjanjian Rahasia Setelah Mantan Umbar Soal Perselingkuhan
Source | : | |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar