Arwah Mo diduga memberitahu bahwa dirinya tenggelam, "Mo tenggelam! Betul betul, Mo kedinginan,"
Kemudian arwah itu menanyakan seseorang bernama Phi Baht yang diduga kenalan Mo, "Phi Bhat mana? Siapa pun tolong Mo!"
Dukun itu pun melanjutkan memberikan pertanyaan, "Memang apa yang sudah terjadi?" Mo menjawab bahwa 'mereka' telah menangkap Mo, "Mereka menangkap saya," suara Mo sambil menangis histeris terus sepanjang percakapan.
Arwah itu juga memberitahu bahwa 'mereka' telah menenggelamkan Mo, "Mereka tenggelamkan saya! Mereka tangkap saya!"
Dukun kembali bertanya apakah sosok 'mereka' itu tak menolong Mo untuk naik?" Mo mengungkapkan bahwa 'mereka' tak menolong Mo untuk naik ke speedboat, "Mereka engga membiarkan Mo naik! Mereka tangkap Mo!"
Kemudian dukun itu menanyakan mengenai keadaan Mo sekarang apakah masih hidup atau sudah meninggal, "Mo masih bernyawa engga? Mo masih hidup tidak?"
Perempuan yang diduga dirasuki arwah Mo itu makin histeris ketika menjawab pertanyaan bahwa dirinya sudah meninggal, "Mo sudah meninggal! Mo sudah meninggal!"
Mo terus meminta tolong sebab ia kedinginan dan memanggil-manggil ayah dan ibu untuk menolong dirinya.
Perempuan itu juga terus memanggil-manggil nama Phi Baht.
Phi Baht nampaknya duduk di speedboat ketika mencari jenazah Mo.
Mo terus berteriak kepada Phi Bath untuk memberitahu Phi Baht letak jenazah Mo.
Namun Phi Baht tentu saja tak bisa mendengar suara arwah Mo, sebab sudah berbeda alam.
"Phi Baht ngapain duduk di boat aja! Tolong Mo lah, jangan duduk aja! Phi Baht!!! Datanglah cari Mo, engga melihat Mo, kah? Mo ada di dekat sini" teriak Mo makin histeris.
"Phi Baht Mo dekat sini! Kenapa Phi Baht bodoh banget, asyik bolak-balik sana sini! Siapapun tolong Mo," diduga ucapan arwah Mo yang merasuki perempuan perantara tersebut.
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar