GridFame.id - Gelagat mencurigakan Jonathan Frizzy nampaknya kembali memicu amarah Dhena Devanka.
Keduanya kembali terlibat cekcok meski telah resmi berpisah.
Sebelumnya, PA Jakarta Selatan membacakan putusan cerai Jonathan Frizzy dan Dhena Devanka pada 17 Februari 2022.
Pernikahan yang telah dibina selama lebih dari 9 tahun itu harus berakhir dengan perpisahan pahit.
Pasangan yang sudah 9 tahun lamanya itu memilih berpisah setelah muncul isu kehadiran orang ketiga.
Sosok itu diduga Ririn Dwi Ariyanti, mantan istri Aldi Bragi yang juga pasangan Ijonk dalam beberapa sinetron.
Tak cukup sampai di situ, Dhena dan Ijonk juga sempat terlibat aksi saling lapor atas tindak kasus KDRT.
Kini resmi menyandang status duda, Ijonk dikabarkan makin lengket dengan Ririn yang juga sudah berstatus janda.
Baru-baru ini ia diduga membawa anaknya bertemu dengan sosok wanita hingga Dhena naik darah.
Baru-baru ini Ijonk buka-bukaan soal hubungannya dengan Dhena Devanka yang kembali memanas.
Ijonk menyebut Dhena marah belum lama ini karena membawa anak ke mal dan bertemu dengan seorang perempuan.
Hal itu membuat Ijonk ikut tersulut emosi padahal dirinya tak berniat membawa anak ke tempat yang buruk.
"Gini, aku bawa anak-anak bisa bebas ke mana pun dan di mana pun,
Toh, aku bawa anak-anak enggak ke tempat jelek, apalagi mencelakakan," ucap Ijonk saat ditemui di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan, Senin (7/3/2022) dikutip dari Kompas.com.
Diakui Ijonk, dirinya memang bertemu dengan rekan artis saat menghabiskan waktu bersama sang anak di sebuah pusat perbelanjaan.
Namun ia menegaskan hal itu bukanlah kesengajaan seperti yang dituduhkan Dhena.
"Jadi, misalkan aku bawa ke mal, pasti ketemu banyak teman, bisa fans juga. Nah, aku ketemu teman pemain sinetron. Itu dibilang pacar, dibilang dekat. Bisa diartikan sendiri negatifnya," jelasnya.
"Kecewa, iya. Marah sih sudah biasa apa yang dituduhkan enggak sesuai, jadi, dibumbui, fake-lah," tegas Ijonk.
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar