GridFame.id - Angelina Sondakh kini memang muncul dengan tampilan berbeda.
10 tahun di penjara, Angie diketahui memutuskan untuk berhijab.
Bahkan, Angie juga diketahui sampai menangis karena minta maaf pada sang ayah.
Pasalnya, keputusan untuk berhijab ini bukanlah hal yang mudah.
Sang ayah, Lucky Sondakh soalnya diketahui adalah seorang penganut Kristen yang begitu taat, lo.
Tapi, jawaban Lucky Sondakh jadi sorotan.
Angelina Sondakh Minta Maaf Karena Berhijab
Dalam YouTube Channel Keema Entertainment, Senin (7/3/2022), tampak tangisan Lucky Sondakh pecah saat berbincang dengan putri kesayangannya, Angelina Sondakh.
Ayah kandung Angelina Sondakh tersebut diketahui merupakan satu-satunya orang yang rutin menjenguknya di penjara.
Hal ini disampaikan Angelina Sondakh dalam video tersebut.
Ia menjelaskan bahwa ayahnya rutin mengunjunginya di Lapas sebanyak tiga kali dalam seminggu.
Padahal, teman-teman yang dulunya sering menjenguk Angie sudah menghilang setelah satu tahun dirinya dipenjara.
Tak hanya membantu memberikan dukungan moril, Lucky Sondakh juga selalu mengabarkan perkembangan Keanu, putra Angelina Sondakh dan almarhum Adjie Massaid.
“Banyak temen-temen saya ada yang pergi, ada yang meninggalkan saya, banyak orang dateng, setahun pertama masih jenguk. Tiba-tiba menghilang dan itu sangat dimaklumi karena kesibukan. Tapi ayah saya seminggu tiga kali dipaksakan untuk datang (ke Lapas), melaporkan bagaimana Keanu,” ujar Angelina Sondakh.
Di depan sang ayah, Angie panggilan karib wanita berjilbab itu mengaku salah.
Angie sadar, dirinya bisa salah langkah dan terjerat kasus korupsi karena merasa dirinya yang keras kepala dan sok pintar.
Angelina Sondakh pun mengakui bahwa ia tidak pernah mendengarkan nasihat sang ayah.
Sadar dirinya salah, sambil menangis pilu, Angie meminta maaf kepada sang ayah tercinta.
“Angie nggak mau keras kepala, nggak mau lagi sok tau, songong, nggak mau sok pinter. 10 tahun udah cukup banyak memberikan pelajaran bahwa sesungguhnya ketika manusia merasa sok pintar, di situlah awal kejatuhannya. Its really happening to me,” ujar Angie dengan berurai airmata.
Mendengar permintaan maaf sang putri, Lucky Sondakh pun ikut menangis.
Diakui Lucky, sifat keras kepala Angie menurun darinya.
"Saya sangat tersentuh dari hati, pikiran dan perasaan saya mendengar pengakuan Angie. Memang Angie tidak mendengar nasihat Saya sebelum masuk penjara, dan itu saya bilang like father like daughter, memang Angie ini kepala batu," ujar Lucky Sondakh.
Selain menyesal karena telah terjerat kasus korupsi, Angie juga memohon maaf kepada sang ayah lantaran dirinya telah memilih untuk berhijab.
Seperti diketahui sebelumnya, Angelina Sondakh memang memutuskan untuk menjadi mualaf saat menikah dengan almarhum Adjie Massaid pada tahun 2009.
"Angie tahu Papi malu menerima Angie berhijab. Tapi ini keputusan Angie. Angie tahu bahwa Angie melukai mami, papi, dan keluarga besar. Angie minta maaf dengan keputusan Angie berhijab," ujar Angeline Sondakh sambil berurai air mata.
Ia pun menambahkan berterima kasih kepada sang ayah lantaran tidak marah dan menghargai keputusannya dalam berhijab walaupun itu tidak mudah untuk sang Ayah.
"Tapi Angie senang karena Daddy menghargai keputusan Angie berhijab," tambah Angie.
Sebagai anak pendeta dan pernah memimpin gereja selama 15 tahun, tentu saja Lucky mendapatkan pukulan besar ketika sang putri masuk Islam.
Keputusan Angie saat itu membuatnya dirundung keluarga besar lantaran dianggap gagal mendidik anak.
Terutama setelah Angie menjadi terpidana kasus korupsi, Lucky bahkan diminta untuk mengucilkan anaknya sendiri.
Tetapi sebagai orangtua, Ia memilih untuk tetap mendampingi putrinya dengan kasih sayang.
Ia hanya ingin anaknya dapat memberikan kontribusi yang baik bagi Indonesia saat ini daripada meributkan keputusan sang putri untuk berhijab.
Bagaimanapun toleransi adalah hal yang harus dilakukan dalam kehidupan ini.
“Be tolerant, itu aja. Nggak usah bicara soal agama, bertanyalah apa yang kita bisa berikan kepada Republik ini. Jangan kita bertanya apa yang mau kita dapat dari Republik ini,” tegas Lucky.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
Komentar