Ia mengatakan kalau sudah beberapa kali datang ke rumah Ahmad Sahroni (Wakil Ketua Komisi III DPR RI periode 2019–2024).
Namun, ia tak kunjung bertemu Ahmad Saroni. Ia bahkan sampai rela memohon agar anaknya diampuni.
"Saya sudah ke rumahnya (Ahmad Sahroni) dua kali selalu enggak bisa bertemu. Saya tungguin sampai saya mohon-mohon tetap enggak bisa ketemu," kata Susiani saat ditemui di PN Jakarta Utara dikutip dari Kompas.com, Senin (7/3/20222).
Susiani sangat berharap Ahmad Sahroni dapat memaafkan kesalahan Adam Deni dan kasus hukum ini disudahi.
Ia pun memberi cibiran, sebagai rakyat, dirinya malah dipersulit oleh salah satu anggota dewan perwakilan rakyat itu.
"Saya sebagai rakyat, dia sebagai wakil rakyat, tapi saya dipersulit. Saya hanya ingin memohon maaf. Saya enggak bisa omong lagi," ujar Susiani sambil menangis tersedu-sedu.
Berkali-tak digubris, ia pun kembali meminta maaf kepada Ahmad Sahroni dan berharap laporannya dicabut.
"Saya dari lubuk hati yang paling dalam sebagai orangtua Adam Deni mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Pak Ahmad Sahroni," ujar Susiani sambil berurai air mata.
Adam Deni yang terancam hukuman 8 tahun penjara, ia pun meminta maaf kepada Ahmad Sahroni.
Ia mengakui penyesalannya karena telah mengunggah dokumen tanpa izin di media sosialnya.
"Saya mempunyai kesempatan untuk meminta maaf kepada Bang Ahmad Sahroni dan saya meminta tolong untuk mengetuk pintu hatinya," kata Adam Deni melalui video yang diterima Kompas.com dari kuasa hukumnya, Ahmad Sahroni, Selasa (22/2/2022).
Source | : | kompas |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar