Melansir dari Tribunnews.com, lewat Instagram resmi Paris Fashion Week buka suara terkait persoalan yang terjadi.
"(Waspada - Pencurian Identitas.
Pesan palsu dan tawaran pekerjaan atas nama Federation de la Haute Citure et de Mode dan Presiden Eksekutifnya beredar
Dalam pesan tersebut menawarkan kontrak permanen untuk agensi Egeriam Agency, yang diduga sebagai agen kreatif dari Federasi lain. Ini disampaikan oleh Charlotte Seguin dan Violene La Borde di media sosial (Linkedin, Facebook, dan lain-lain)
Federasi de la Haute Couture et de la Mode dan Presiden Eksekutif sama sekali tidak terikat dengan profil ini, yang keasliannya masih dipertanyakan
Jika ada permintaan dari agensi Egeriam atau Violene Laborde dan Charlotte Seguin, kami menyarankan untuk tidak melanjutkan percakapan dan langsung menghubungi kami.
Pengaduan telah diajukan ke polisi)," tulis akun Instagram resmi Paris Fashion Week.
Source | : | Instagram,Tribunnews.com |
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar