Sampai saat ini, lebih dari 80 saksi telah diwawancarai dan akan membawa semua kesaksian, bukti forensik, segala sesuatu yang berkaitan dengan kematian Tangmo Nida akan dikumpulkan untuk dianalisis dan dirangkum demi mendapatkan fakta yang akurat.
Polisi juga akan menganalisi pernyataan berbeda dari saksi-saksi yang ada di kapal. Dalam pernyataannya, dengan semua bukti yang ada sekarang, polisi mengatakan kasus Tangmo Nida hanyalah kasus kecelakaan.
Belum ditemukan bukti adanya kasus pembunuhan seperti yang diarahkan oleh masyarakat mengenai masalah ini. Saat ini, masih ada dua tersangka dalam kasus ini, Robert yang mengemudikan kapal dan Por, pemilik kapal, dengan tuduhan kelalaian yang menyebabkan kematian orang lain.
Meskipun lega karena ternyata kasus Tangmo Nida belum ditutup, tapi banyak netizen dari berbagai negara seperti Indonesia, Vietnam, termasuk Thailand merasa kecewa dengan pernyataan polisi yang menyebut kematian Tangmo adalah kecelakaan
"Kami orang Vietnam tidak akan datang ke Thailand jika kasus Watermelon (Tangmo) tidak adil, karena kami merasa tidak aman," tulis @thanhhu84808503.
"Saya ingin berdiri dan berduka untuk sistem peradilan negara ini. Buktinya sangat jelas sehingga saya ingin mengatakan bahwa itu adalah kecelakaan. Mulut dialiri uang," tulis @sasikorn_s. "Pak Polisi, bagaimana kamu bisa mengatakan bukti forensik menunjukkan itu sebuah kecelakaan? Apa anda bias atau buta atau disuap?" tulis @sania104.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Heboh Kasus Tangmo Nida Disebut Ditutup, Ini Faktanya"
Source | : | kompas |
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar