Melansir dari Tribunnewsmaker.com, dulu hubungan Ardina Rasti dengan Eza Gionino kerap dielu-elukan publik.
Namun siapa sangka, ternyata Eza Gionino memiliki sikap kasar dan sering melakukan kekerasan selama berpacaran.
Seperti pada Juni 2012 lalu ketika Eza Gionino menganiaya Ardina Rasti di rumahnya di kawasan Bintaro.
"Dia bilang kalau tetap jalan ke Puncak (untuk syuting) kami putus. Dia emosi dan lemparkan kata-kata binatang," ucap Ardina Rasti sembari terisak, saat ditemui di kantor notaris di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis, (10/1/2013).
Sepulang dari Puncak, Eza mendatangi Ardina Rasti dan mengaku menyesal telah meminta putus.
Namun, ia justru kembali melakukan penganiayaan hingga dua jam lamanya.
"Ternyata dia bukannya meminta balikan, tetapi melakukan tindakan penganiayaan selama dua jam," lanjut Ardina Rasti.
Ardina Rasti yang merasa trauma pun memilih melaporkan Eza ke polisi.
Sang mantan kekasih pun mendaptkan vonis tujuh bulan penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Kini hampir 10 tahun berlalu, nasib Ardina Rasti telah berubah drastis.
Kehidupan putri keturunan Keraton Solo ini justru semakin bahagia sejak menikah dengan duda tampan Arie Dwi Andhika.
Source | : | gRID |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar