GridFame.id - Bukan sembarang bumbu dapur!
Siapa yang tak tahu manfaat luar biasa dari jahe?
Rasanya hampir semua orang sudah percaya dengan khasiat jahe mengatasi berbagai penyakit.
Manfaat jahe sudah dikenal masyarakat sejak zaman dahulu kala.
Biasanya, orang akan mengolah jahe menjadi wedang sebagai penghangat tubuh.
Namun ada banyak sekali manfaat jahe untuk kesehatan.
Jahe bisa digunakan dalam keadaan segar, dikeringkan, dijadikan bubuk, atau sebagai minyak atau dibuat jus.
Jahe juga terkadang ditambahkan ke makanan olahan sebagai bumbu dapur dan kosmetik.
Termasuk menyembuhkan diare, loh.
Jahe adalah salah satu jenis rempah yang mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan.
Selain untuk menghangatkan badan dan meningkatkan sistem imun, jahe juga dipercaya sebagai obat diare.
Saat meminum jahe, perut akan terasa hangat dan ini bisa menjadi tonik bagi sistem pencernaan.
Melansir Healthline, Minggu (13/03/2022), jahe mempunyai sifat anti peradangan, analgesik, dan antibakteri yang dapat membantu pemulihan masalah perut.
Terdapat pula efek antioksidan yang sangat baik bagi kesehatan secara keseluruhan.
Sejumlah penelitian telah dilakukan untuk membuktikan keefektifan jahe sebagai obat diare.
Misalnya, dalam riset yang diterbitkan di National Institutes of Health pada 2015 lalu, dijelaskan kalau jahe dapat digunakan untuk mengatasi diare serta masalah perut lainnya.
Jahe dipercaya mampu menyembuhkan diare yang disebabkan oleh makanan yang terkontaminasi, baik oleh bakteri, virus, atau parasit.
Rempah dengan nama latin Zingiber officinale ini, juga bisa mencegah mual, muntah, dan kejang perut, mengurangi gas dan meningkatkan kesehatan sistem pencernaan.
Jahe sebagai obat diare
Untuk mengatasi diare, jahe bisa dimakan secara langsung atau dibuat menjadi teh seperti berikut.
1. Tambahkan beberapa sendok makan jahe yang baru diparut atau dicincang ke dalam secangkir air mendidih
2. Rendam selama lima menit atau lebih, sesuai dengan selera
Source | : | Gridhealth |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar