GridFame.id - Tingkah polah Ria Ricis lagi-lagi bikin netizen geram.
Menjadi YouTuber terkenal tentu saja membuat kehidupan Ria Ricis selalu disorot.
Terlebih sejak ia menikah dengan Teuku Ryan tahun 2021 lalu.
Meski punya banyak penggemar, tak jarang Ria Ricis dikomentari negatif oleh netizen.
Namun selama ini Ria Ricis memilih untuk mengabaikannya.
Seperti yang belum lama ini terjadi, netizen geram dengan tingkah polah Ria Ricis yang dinilai sudah kelewat batas.
Bahkan nama Oki Setiana Dewi sampai ikut dibawa-bawa.
Tak cuma sang kakak, Teuku Ryan pun kena imbasnya.
Waduh, memangnya kenapa, ya?
Belum lama ini Ria Ricis dan suaminya pergi ke luar negeri.
Diketahui, keduanya dicatutkan dalam acara sebuah brand skincare lokal salah satu artis.
Baik Ria Ricis maupun Teuku Ryan kerap membagikan momen bahagianya di sana.
Namun ada satu momen yang membuat netizen geram bukan main.
Yakni saat Ria Ricis dan Teuku Ryan berbelanja di salah satu supermarket.
Pasalnya, Ria Ricis terlihat duduk di depan etalase besar sambil makan es krim.
Es krim tersebut diketahui belum dibayar oleh Ria Ricis.
"Eh, Ayang, bayar dulu (es krimnya), ya Allah," ujar Teuku Ryan menegur sang istri, dikutip GridFame.id dari InstaStory Teuku Ryan yang diunggah ulang akun @lambegosiip.
Tak tanggapi teguran sang suami, Ria Ricis justru bejoget-joget dan mengajak Teuku Ryan membeli es krim lagi.
"Beli es krim, yuk," timpal Ria Ricis.
Sontak tingkah laku Ria Ricis dibanjiri hujatan dari netizen.
Pasalnya banyak yang menyebut hal tersebut sudah di luar batas.
"Rukun jual belinya sah tidak itu cis? Hati2"
"Serius di negara orang kaya gitu? Belom bayar udah dimakan?"
"Gak lucu malah terkesan ga beretika ya"
"Jangan dicontoh yah, ini gak baik secara etika dan hukum islam"
"Ini udah gak lucu sih, malu-maluin warga indo aja"
Bahkan Oki Setiana Dewi dan Teuku Ryan sampai kena imbasnya.
"Yaallah kelakuan padahal mbak oki ustadzah lho"
"Wah mba oki gimana nih adeknya diajarin sopan santun dong"
"Bang ryan istrinya tuh, uda kelewatan si"
"Ayo rian bimbing lagi istrinya"
Source | : | |
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar