Ibu-Ibu Waspada Jangan Beli Tahu Model Begini Biasanya Ada Campuran Pengawet Mayat

GridFame.id- Penggemar tahu mohon simak informasi berikut  mengenai ciri-ciri tahu yang menggunakan pengawet mayat.

Tahu adalah makanan yang terbuat dari endapan perasan biji kedelai yang mengalami koagulasi.

Diketahui sebelumnya harga kacang kedelai impor sempat meroket dan menyebabkan pengrajin tahu dan tempe mengeluh.

Sebagian pengrajin yang tidak mampu bertahan atas kondisi tersebut terancam gulung tikar.

Atas kondisi ini banyak dari mereka yang memutuskan untuk meliburkan produksi atau menaikkan harga tahu dan tempe.

Bagi penjual yang jujur mereka akan putar otak untuk mencari jalan terbaik agar permasalahan bisa mendapatkan jalan keluarnya.

Namun tak jarang juga ada beberapa oknum nakal sengaja mencampurkan bahan tertentu pada produksinya.

Sebelumnya viral pengrajin  yang mencampurkan kardus rebus untuk produksi tempe karena harga kedelai yang melambung.

Hal yang sama juga bisa terjadi pada tahu atas melonjaknya harga kedelai impor beberapa pekan terakhir.

Salah satunya yang sempat membuat geger adalah campuran bahan pengawet mayat (formalin) dalam produksi tahu.

Baca Juga: Minyak Goreng Belum Turun, Kini Tahu Tempe Diprediksi Naik Harga di 2022 Karena Hal Ini

Maka dari itu, sangat penting untuk mengenali jenis tahu asli dan tercampur bahan pengawet mayat (formalin).

Dikutip GridFame.id dalam kanal YouTube Fakta Kece dan sumber yang lain berikut ini perbedaan tahu asli dan berformalin.

Pertama, bisa perbedaan tahu asli dan berformalin bisa dilihat dari perbedaan warna yang dimiliki.

Tahu yang dilapisi oleh formalin biasanya warnanya cenderung menarik dan enak dilihat. Berbeda dengan tahu tanpa diolesi apapun maka warnanya pun cenderung lebih pucat dan tidak mengkilat.

Berlanjut dari sisi bentuk, tahu berformalin juga cenderung banyak rongga di dalamnya, jika Anda jeli maka tekstur keduanya berbeda.

Kemudian tahu berformalin jika ditekan juga tidak mudah hancur berbeda dengan tekstur tahu yang benar-benar asli.

Kemudian ketika dipotong, tahu yang berformalin cenderung lebih keras dibanding tahu yang asli.

Tahu yang asli sangat lembut bahkan mudah hancur jadi mudah untuk dipotong . Jadi Anda harus lebih teliti dan cermat sebelum memutuskan untuk membeli tahu.

Keempat, yang wajib Anda perhatikan jika sudah terlanjur membeli dan belum sempat memeriksanya.

Adalah dengan mencoba menjatuhkan tahu dari jarak beberapa meter saja. Bagi tahu asli tanpa campuran bahan yang berbahaya jika dijatuhkan dalam jarak satu setengah meter saja akan hancur.

Berbeda dengan yang mengandung pengawet mayat, tahu akan lebih awet dan sulit hancur bahkan terkadang akan memantul jika terkena lantai.

Baca Juga: Mendag Sebut Ada Peran ‘Babi’ di China yang Pengaruhi Harga Kedelai di RI, Kok Bisa?

PROMOTED CONTENT