“Iya, pengin dibawakan, pengin (Al Quran) yang baru buat persiapan Ramadan sama lebih mendekatkan diri (kepada Tuhan),” ujar Ikbar Firdaus, saat dihubungi wartawan, belum lama ini.
Dinan juga sempat bertemu Doni saat ia menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus yang menjerat sang suami.
“Kemarin, pas pemeriksaan Dinan, dibawakan sekalian barang-barangnya. Baju muslim baru, sarung baru, sajadah baru,” terang Ikbar.
Ikbar mengatakan saat ini kliennya sudah tak merasa terbebani setelah memohon maaf di konferensi pers beberapa waktu lalu.
Doni juga meyakini sudah memberikan keterangan dengan jujur pada penyidik dan memilih pasrah pada putusan persidangan.
"Dia sudah enggak ada beban, udah plong. Apa pun sudah dibuka, apa yang dibutuhkan penyidik, keterangannya disampaikan," jelas Ikbar.
“Dia kooperatif kuncinya, tidak ada menyembunyikan sesuatu, makanya dia enggak ada beban,” tegasnya.
Seolah tahu banyak pihak yang mengkritik cara Doni minta maaf, Ikbar mengatakan kliennya sudah bersungguh-sungguh menyesali perbuatannya.
"Dia hanya pasrah dan berdoa. Makanya kenapa dia tenang (saat meminta maaf), itu alasan dia," ucap Ikbar.
"Dia lebih percaya bahwa apa keadaan yang terjadi itu sudah menjadi kehendak Tuhan," sambungnya.
"Makanya jangan salah menafsirkan, kemarin banyak orang salah menafsirkan, enggak sungguh-sungguh, sebelah mananya? Orang namanya meminta maaf kan," tandasnya.
Source | : | Kompas.com,Youtube |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar