Saat tes pramusim MotoGP 2022 di sirkuit Mandalika Februari lalu, Rara pun bertugas mengawal.
Selama event yang berlangsung selama tiga hari itu, ia berhasil ‘mengusir’ hujan.
Namun, hal itu ternyata membawa efek yang tak diinginkan pada aspal sirkuit.
“Kenyataannya, waktu pre-season tiga hari, cuaca baik, cerah, tapi efeknya di aspal,” ucapnya.
Akibat tak ada hujan, aspal Sirkuit Mandalika mengelupas, hingga perlu diaspal ulang.
Kini, saat event MotoGP Indonesia 2022 berlangsung, ia mengaku menyesuaikan diri dengan permintaan pihak penyelenggara.
Rara tak hanya bertugas mengusir hujan, tetapi juga mendatangkannya.
“Sekarang, saya mengikuti (permintaan) pihak aspal, (aspal) harus sedikit basah. Hari pertama, Jumat tanggal 18 (Maret), drizzling, gerimis paginya,” jelas Rara.
Terkait cemoohan yang menyebut profesinya tak berguna lantaran hujan tetap turun mengguyur saat event MotoGP Indonesia 2022, ia mengaku tak mempermasalahkannya.
“Saya nggak masalah. Sejak awal, saya melayani untuk Indonesia,” tutupnya.
Baca Juga: Waduh! Dukun Ini Sebut Ada Penyanyi Dangdut Pakai Susuk, 'Setelah Dia Datang...Melambung'
Artikel ini telah tayang di Motorplus Online dengan judul Bayaran Pawang Hujan MotoGP Indonesia 2022 Bikin Melongo, Tembus Ratusan Juta
Source | : | Motorplus Online |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar