Dihina Hingga Disuruh Taubat, Rara Isti Pawang Hujan MotoGP Mandalika Buka Suara, Anaknya sampai Menangis Tahu Ibunya Disebut Permalukan Indonesia: Emang Salah Jadi Pawang Hujan?

GridFame.id - Sosok Rara Istri sempat jadi sorotan selama laga MotoGP Mandalika akhir pekan lalu.

Kemampuannya sebagai pawang hujan sempat diremehkan.

Bahkan akun centang biru di Twitter yang menaungi MotoGP sempat menyuruhnya pulang karena dianggap aneh.

Namun mereka semua langsung terdiam ketika 15 menit kemudian hujan benar-benar reda.

Sayangnya, tak semua orang memuji Rara.

Tak sedikit mereka yang mengaku malu dengan disorotnya Rara oleh pihak MotoGP karena dianggap memperlihatkan klenik khas Indonesia.

Bahkan ia juga disuruh untuk bertaubat karena dianggap musyrik.

Hujatan ini tentu saja sampai terdengar Rara dan juga keluarganya.

Bahkan anaknya disebut sampai menangis saat tahu ibunya dihina banyak orang.

Baca Juga: Pantas Bayarannya Ratusan Juta, Rara Pawang Hujan MotoGP Harus Bekerja Begini Demi Ajang Balap Dunia Itu:

Saat Rara berjalan di lintasan balap untuk meredakan hujan, banyak orang yang menyorakinya.

Bahkan pebalap Fabio Quartararo sampai mengejeknya dengan ikut memutar sendok ke mangkuk nasi yang ia pegang.

Meski ia benar-benar bisa menghalau hujan, tetap saja hujatan menghujaninya.

Dilansir dari video yang diunggah @lambegosiip, Rara ternyata sempat merekam dirinya yang buka suara soal hinaan.

Ia mengaku tidka apa-apa jika dihina karena memang ada aturan di mana aspal memang harus dalam keadaan basah.

"Aku dihina nggak apa-apa karena dibilangin pawang hujan kok hujan. Karena aturannya aspal sudah pernah mengelupas dan PP baru diaspal nah itu aturannya sebenarnya, nggak boleh langsung untuk race tapi karena waktunya juga, bukan mepet sih ya, sudah terjadwal," ujarnya.

Rupanya, ia kebesaran saat mendatangkan hujan yang seharusnya hanya gerimis.

"Kan aspal itu posisi basah saat balapan, jadi harus gerimis. Jadi memang sempet apa ya kebesaran akhirnya," lanjutnya.

Baca Juga: Viral Video Ojol Bawa Paket Lintasi Jalan Protokol yang Ditutup Untuk Pebalap MotoGP, Sempat Lambaikan Tangan Hingga Buat Netizen Tertawa: Saya Sebut Dia Tampan dan Pemberani

Terakhir, ia mengucapkan terima kasih pada semua orang.

"Terima kasih atas kasih sayangnya sama sirkuit, sampai jumpa lagi," pungkasnya.

Masih pada sumber yang sama, anak laki-laki Rara disinyalir menangis karena ibunya dihujat banyak orang.

Dalam sebuah video, nampak anak Rara melihat ke layar lalu mengusap airmata.

'Dia sempat ngomong, emang salah jadi pawang hujan?' tulis video itu.

Ada juga video di mana anaknya tengah selesai solat dan menitikkan airmata lagi.

'Dia terharu karena bundanya bisa bekerja profesional dan bisa viral sampai go internasional' tulis video itu lagi.

Baca Juga: Cara Beli dan Harga Tiket MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika dan Zonanya

PROMOTED CONTENT