GridFame.id- Profesi pawang hujan kini banyak dibicarakan oleh publik setelah melakukan aksinya dalam MOTOGP Indonesia 2022 pada Minggu (20/3).
Sebelumnya, terpantau hujan mengguyur sirkut Mandalaika dan sekitar pada 14.00 WITA atau setelah race Moto3 selesai.
Akibatnya balapan yang semula dijadwalkan pukul 15.00 WITA harus ditunda karena hujan deras.
Balapan MOTOGP Mandalika baru bisa diulai pukul 15.15 WIB setelah hujan reda.
Aksi Pawang Hujan bernama Raden Roro Istiati Wulandari tersebut disorot publik setelah dinilai berhasil kendalikan hujan di balapan MOTOGP Mandalika.
Secara logika memang telihat mustahil. Namun di Indonesia profesi pawang hunan sudah ada sejak jaman dahulu.
Dan kabarnya hingga kini dipakai saat seseorang akan menggelar acara baik dari event kecil hingga besar.
Meski begitu, pawang hujan tak selalu berhasil untuk memindahkan hujan saat dihandalkan dalam acara tertentu. Ada kalanya mereka mengalami kegagalan untuk memindahkan hujan.
“Dikarenakan hujan adalah kehendak yang maha Kuasa, jadi tetap harus banyak berdoa jika menginginkan hujan reda, semua kembali kepada-Nya,” jelas Carik Tepas Museum Keratom Yogyakarta Amieroel Noorsoendari
Baca Juga: Valentino Rossi Dipastikan Absen, Ini Dia 4 Link Live Streaming Gratis MotoGP Aragon 2020 Hari Ini
Amieroel juga menyebut, pawang hujan memiliki manfaat yang besar terlebih saat datang musim hujan, karena mereka bisa membantu pemilik acara agar berjalan lancar dan tamu tetap mau hadir.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar