GridFame.id- Setelah Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak dicabut banyak yang mengeluhkan tingginya harga minyak goreng kemasan.
Terpantau saat ini minyak goreng kemasan berada di harga Rp24-Rp25 ribu/liter sangat jauh berbeda dengan sebelumnya yang masih bisa dibeli di angka Rp14 ribuan/liter.
Hal ini cukup mengkhawatirkan masyarakat terutama bagi mereka yang meraup penghasilan dengan bahan yang membutuhkan banyak minyak goreng.
Alhasil, kondisi tersebut menjadikan sebagian dari mereka beralih menggunakan minyak goreng curah.
Minyak goreng curah sendiri merupakan minyak kelapa sawit yang tidak murni. Kenapa dikatakan begitu?
Karena minyak curah merupakan minyak sawit yang melalui tahap pemurnian, pemutihan dan penghilangan bau.
Anda biasanya dapat menemui minyak curah di toko kelontong maupun pasar yang biasanya dikemas dalam kantuing plastik.
Dari rangkuman beberapa sumber menyebut, minyak curah diproduksi dari minyak goreng bekas pakai atau minyak jelantah.
Sedangkan Jurnal Ilmiah Farmasi Pharmacon mengatakan bahwa minyak goreng curah mengalami satu kali penyaringan.
Baca Juga: Berhadiah Minyak Goreng Berikut Lokasi Vaksin Booster di Jakarta Untuk Syarat Mudik 2022
Sedangkan minyak kemasan dua kali penyaringan. Nah penyaringan ini yang kemudian berpengaruhke kualitas minyak goreng yang dihasilkan.
Source | : | kompas,Kompasiana |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar