“Semakin banyak konsumen peduli dari mana makanan mereka berasal dan bagaimana bahan makanan tersebut memengaruhi lingkungan hidup serta kesehatan,” ujarnya seperti dikutip dari www.everydayhealth.com.
2. Diet mediterania
Diet Mediterranian merujuk pada pola makan yang diterapkan oleh orang-orang di negara Mediterania, seperti Italia, Yunani, Spanyol, dan Turki.
Pola makan ini menganjurkan konsumsi sayur, makanan laut dan daging unggas rendah lemak (lean), gandum utuh yang tidak direfinasi, dan produk susu seperti yogurt serta keju dengan moderasi. Konsumsi lemak nabati dari minyak zaitun pun dianjurkan untuk setiap kali makan dalam pola diet ini.
Diet mediterrania dapat menurunkan tingkat inflamasi dalam tubuh dan menghindari seseorang dari risiko obesitas, diabetes, kanker, penurunan kinerja saraf, dan depresi. Namun, pola makan ini baru dapat bermanfaat optimal apabila disertai dengan olahraga yang teratur.
3. Diet DASH
Mengutip dari situs web Good Housekeeping, diet DASH pertama kali diperkenalkan pada 1990-an untuk membantu penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi. Namun, setelah diterapkan, diet ini ternyata memberi manfaat perbaikan kesehatan secara menyeluruh.
Baca Juga: 4 Zodiak Ini Terkenal Paling Bucin dengan Pasangannya, Ada Sagitarius!
Tidak hanya menjaga kestabilan tekanan darah, diet DASH juga membantu menurunkan berat badan pada pasien obesitas dan menurunkan risiko diabetes tipe 2 serta stroke.
Untuk menjalani diet ini, Anda harus mengganti daging merah dengan daging unggas rendah lemak dan makanan laut. Konsumsi lebih banyak biji-bijian, sayur dan buah, gandum utuh, dan produk olahan susu rendah lemak.
Konsumsi makanan manis dan gula diperbolehkan hanya sebanyak tiga kali seminggu. Namun, lagi-lagi olahraga teratur diperlukan untuk membantu diet ini memberi manfaat yang maksimal.
Mengingat pola makan sehat di atas menganjurkan Anda untuk makan makanan utuh dibandingkan makanan proses dan instan, memasak sendiri setiap hari bisa menjadi solusi untuk sukses menerapkannya.
Penulis | : | Fathia Yasmine |
Editor | : | Sheila Respati |
Komentar