GridFame.id - Semua orang kenal sosok Muzdalifah sebagai janda kaya raya.
Hal ini lantaran Ia ditinggalkan harta warisan segunung oleh sang suami, Haji Nurman.
Haji Nurman diketahui membangun bisnisnya dari nol sampai bisa menjadi kaya raya, lo.
Bisnis itulah yang kini diteruskan dan dijalankan oleh Muzdalifah bersama Fadel Islami, sang suami baru.
Namun, kondisi makan Haji Nurman kini jadi sorotan.
Benarkah terbengkalai?
Nasib Makam Suami Muzdalifah
Ya, akhir tahun 2019 lalu Muzdalifah memang berniat menjual rumah mewahnya.
Muzdalifah akhirnya mengiklankan sendiri penjualan rumahnya yang terletak di kawasan Adi Sucipto, Tangerang itu melalui akun Instagram, @muzdalifah999.
Dilansir dari tayangan Status Selebritis, Selasa (17/9/2019), Muzdalifah akhirnya mengungkap beberapa alasan mengapa rumah tersebut ia jual.
Di antaranya soal suasana baru.
"Insya Allah aja gitu,"
"Nggak ada apa apa. Namanya manusia kan pasti ada pengen suasana baru, apa gitu," ucapna, dikutip TribunJatim.com dari kanal YouTube Surya Citra Televisi (SCTV).
Namun, Muzdalifah dan Fadel Islami tak akan langsung meninggalkan kawasan rumah mewahnya.
Jika rumah mewah itu terjual, Muzdalifah dan Fadel Islami akan membangun rumah baru di kawasan yang sama.
Pasalnya, di kawasan itu banyak saudara-saudara Muzdalifah.
"Tapi rencana juga nanti akan bangun (rumah baru) di belakang," ujar Fadel Islami.
"Karena ini kan kampung istri, saudraa-suadara semua di sini," lanjutnya.
Muzdalifah kemudian meminta masyarakat tak berpikir negatif.
"Jadi nggak langsung aku jual rumah, meninggalkan. Kan aku di belakang masih ada (tanah),"
"Jadi, jangan berpikir negatif," timpalnya.
Selain itu, diketahui kalau rumah tersebut berada di satu area dengan makan Haji Nurman.
Lalu, jika rumah tersebut dijual Muzdalfiah, bagaimana nasib makam Haji Nurman di dalamnya?
Soal nasib makam mantan suami Muzdalifah, Haji Nurman, yang berada di kawasan itu juga menjadi perbincangan.
Namun, tayangan Status Selebritis menyebut, Muzdalifah enggan menjawab soal itu saat dikonfirmasi.
Sosok Haji Nurman yang Buat Muzdalifah Jadi Janda Kaya
Harta kekayaan Muzdalifah rasa-rasanya tak akan pernah habis, dari mana sih asalnya?
Mengutip Tribunnews dari Suar.id, kekayaan yang dimiliki oleh Muzdalifah ternyata bukanlah berasal dari jerih payahnya sendiri.
Di usia yang masih muda, Muzdalifah telah menikah dengan seorang pria yang bernama Haji Nurman.
Haji Nurman yang merupakan suami pertama Muzdalifah ini memulai usahanya menjadi seorang pengepul barang rongsokan dalam skala kecil.
Meskipun memulai usahanya dengan menjadi pengepul barang rongsokan, namun tak membuat semangat Haji Nurman putus asa.
Berkat ketekunan, kerja keras dan pintarnya memanajemen keuangan, bisnis kecil Haji Nurman ini semakin berkembang pesat.
Tak ingin melewatkan kesempatan yang ada, Haji Nurman mulai mengembangkan usahanya dengan jual beli besi bekas.
Rupanya Dewi Fortuna masih berpihak kepadanya, usaha suami pertama Muzdalifah tersebut berbuah manis dan terus berkembang.
Baca Juga: 'Aku Sih Oke Aja,' Nassar Blak-blakan Rasanya Puaskan Nafsu dengan Nenek 78 Tahun, Betah Jadi Duda?
Selain memiliki bisnis tersebut, Haji Nurman juga mempunyai aset lainnya seperti tanah dan rumah di berbagai wilayah Tangerang.
Hingga kesuksesannya ini ia wujudkan dengan membuat rumah mewah yang berlapis emas seluas 900 meter persegi di areal lahan 3000 meter persegi.
Belum sempat mengembangkan usahanya semakin melebar, haji Nurman telah dipanggil Sang Kuasa lebih dahulu.
Haji Nurman meninggal pada tahun 2011, sepeninggal dirinya semua unit usaha, aset dan tabungan jatuh ke tangan Muzdalifah.
Tak kalah hebat dari sang suami, pengelolaan keuangan dalam usaha yang dilakukan oleh muzdalifah juga berbuah manis.
Walaupun tidak memulai dari nol, setidaknya Muzdalifah tetap mampu melanjutkan usaha yang diwariskan oleh sang mediang suami hingga saat ini.
Maka tak heran jika harta warisan yang diterima Muzdalifah begitu banyak, hingga membuatnya bergelimang harta.
Dan hingga kini usaha jual beli besi rongsok milik Haji Nurman yang diteruskan oleh Muzdalifah menjadi sangat sukses dan mampu memenuhi kebutuhannya bersama keempat anaknya.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
Komentar