"Jam 12.10 WIB meninggalnya," kata Agung.
Saat ini jenazah Cahyono disemayamkan di rumah duka Jalan Madrasah 1 RT 012 RW 09, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Cahyono lahir di Banyuwangi, Jawa Timur, pada 26 Desember 1951.
Bersama Jojon, Esther, dan Uuk, ia pernah tergabung dalam Jayakarta Grup.
Semasa hidupnya, ia sudah belasan film layar lebar, di antaranya, Lantai Berdarah (1971), Gara-gara Janda Kaya (1977), Saritem Penjual Jamu (1978), Apa Ini Apa Itu (1981), Okey Boss (1981), dan Barang Antik (1983).
Anak keduanya, Agung, mengungkapkan bahwa sebelum meninggal ayahnya pernah dirawat di rumah sakit karena terserang stroke.
"Waktu itu stroke, memang dirawat, di Rumah Sakit Pelni Petamburan," katanya saat dihubungi lewat telepon, Kamis siang.
Setelah beberapa bulan menjalani perawatan, Cahyono kemudian diperbolehkan pulang ke rumah, namun ia tetap wajib rutin periksa kesehatan.
"(Waktu itu) Sudah dibolehkan pulang sambil beberapa kali harus periksa rutin," ucap Agung.
Mendadak sekira pukul 12.00 WIB, keluarganya mendapati ayahnya tak bergerak. Mereka lalu membawa Cahyono ke rumah sakit guna memastikan keadaannya.
Tadi dibawa ke rumah sakit, cuma untuk memastikan saja. Masih ada (hidup) atau sudah tak ada (meninggal)," kata Agung, dikutip dari Kompas.com.
Tanda Orang Akan Meninggal Dunia
Tanda-tanda kematian selain henti jantung, di antaranya yakni tidak ditemukan denyut nadi, tidak bernafas, tidak ada ketegangan otot, mata tetap fokus pada satu pandangan, pelepasan usus atau kandung kemih, kelopak mata tertutup sebagian.
Source | : | tribunnews,kompas |
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar