"Di waktu menjelang Ramadan setiap tahunnya sudah pasti selalu naik," papar Dinni.
KPPU juga mengimbau pelaku usaha di lini distribusi komoditas pangan, untuk tidak menghambat pasokan kepada masyarakat.
"Apabila ditemukan potensi tersebut, KPPU tidak ragu-ragu untuk melakukan proses penegakan hukum sesuai undang-undang yang berlaku," tutur Dinni.
Emak-emak Komplain
Kalangan ibu rumah tangga paling merasakan dampak dari mahalnya komoditas pangan nasional di masa bulan puasa.
Suhaenah (50) mengaku hampir semua harga bahan pokok naik mulai dari gula pasir, bawang putih hingga daging ayam.
Gula pasir dari yang semula dibanderol Rp 12.500 per kilogram menjadi di kisaran Rp 13.500 per kilogram.
Baca Juga: Ingin Mudik Lebaran Naik Kereta? Cek Lagi Syarat yang Ditentukan
"Hampir setiap tahun kalau mau ramadan harga bahan pokok naik. Harapan kita ke depan harus ada upaya konkret dari pemerintah menstabilkan harga," ucap Suhaenah, Sabtu (2/4/2022).
Bawang putih sebagai keperluan utama bumbu dapur juga menunjukkan tren kenaikan.
"Ini sangat memprihatinkan apalagi kondisi masih pandemi Covid-19, pendapatan berkurang tetapi kebutuhan tidak bisa ditawar," urainya.
Demikian pula Sri (45), pedagang warung nasi yang merasakan imbas kenaikan harga bahan pokok.
Source | : | Tribun News |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar