GridFame.id - Meski sudah putus lama, Luna Maya masih saja dikaitkan dengan Ariel NOAH.
Pasalnya banyak sekali yang menuding kisah cinta mereka sebenarnya belum selesai.
Setelah kasus video syur beberapa tahun lalu, Luna dan Ariel memang langsung putus tanpa alasan yang jelas.
Kini Ariel NOAH sendiri bolak-balik dikabarkan dekat dengan banyak artis cantik.
Sebut saja Pevita Pearce, Sophia Latjuba, BCL, hingga Dina Lorenza.
Meski begitu, sampai saat ini Ariel NOAH masih menyandang status dudanya.
Padahal Ariel cukup tampan dan berkharisma untuk mengambil hati perempuan.
Rupanya, Luna Maya pernah membongkar alasan banyak orang yang ogah dekat dengan Ariel NOAH.
Yakni gegara tabiat buruk Ariel NOAH satu ini.
Berpacaran selama bertahun-tahun membuat Luna Maya kenal Ariel NOAH luar dalam.
Meski dikenal baik, rupanya ada satu hal dari Ariel yang bikin Luna kesal.
Yakni soal tabiat buruk dari ayah Alleia Anata Irham tersebut.
Tabiat buruk Ariel ini bahkan bolak-balik bikin Luna Maya kesal.
Hal tersebut diungkap Luna Maya beberapa waktu lalu lewat kanal YouTube Just Alvin pada 27/10/2011 lalu.
Dikatakan Luna, Ariel NOAH punya satu kebiasan yang bikin orang-orang disekitarnya kesal, yakni susah dihubungi.
Orang-orang terdekatnya kerap kali kebingungan mencari keberadaan Ariel saat ada kepentingan.
"Ariel nyebelin kok orangnya, susah ditelfon juga orangnya.
Pernah ngalamin kan? Gue aja susah nelfon apalagi orang lain," terang Luna Maya, dikutip GridFame.id kanal YouTube Just Alvin.
Tak cuma itu, Luna Maya terang-terangan menyebut Ariel NOAH aneh.
Pasalnya ia kerap menghilang tiba-tiba untuk menyendiri.
"Dia kadang-kadang, suka menyendiri, suka aneh, ya udah ngilang aja," lanjutnya.
Luna pun mengatakan jika ia dan Ariel sangat berkebalikan.
Luna Maya adalah orang yang cekatan jika diajak melakukan sesuatu.
Sedangkan Ariel membutuhkan waktu yang lama untuk berpikir.
"Dia (Ariel) thinker banget, kalau aku orangnya biasa hayu, hayu.
Kalau dia harus dipikirin dulu entar jawabannya bisa 10 tahun kemudian" sindir Luna Maya.
Source | : | Youtube |
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar