GridFame.id- Saat ini banyak masyarakat yang berbondong-bondong untuk melaksanakan vaksinasi booster Covid-19.
Salah satu alasannya yakni terkait perizinan pelaksanaan mudik Lebaran tahun 2022 kali ini.
Namun, tak hanya melakukan vaksinasi biasa, biasanya beberapa orang meminta untuk diberikan vaksin yang sesuai dengan keinginannya.
Dalam artian antara vaksin primer dan juga dosis booster ini sejalan (boleh diterima oleh pengaju).
Salah satu yang mungkin banyak dicari yakni vaksin booster menggunakan Pfizer. Karena melihat kabar yang beredar Pfizer bagus efeknya untuk cegah virus Covid-19.
Namun apakah pernyataan yang menyebutkan vaksin Pfizer bagus dibanding yang lain benar adanya?
Untuk diketahui, Pfizer aadalah vaksin yang diterima paling akhir di Indinesia. Jika dilihat vaksin ini sekilas mirip dengan Moderna.
Vaksin Pfizer sendiri telah mendapatkan izin penggunaan darurat oleh BPOM RI bahkan saat ini jadi salah satu pilihan vaksin booster untuk masyarakat.
Lantas apa saja keunggulan dari vaksin Pfizer sebagai booster bagi imun tubuh?
Baca Juga: Bukan Hanya Vaksin Booster Ini Aturan Lain yang Harus Dipatuhi Calon Pemudik 2022
Vaksin Pfizer sendiri dikenal memiliki hasil efikasi yang tinggi
Dikutip GridFame.id dari Healthline, penelitian yang dilakukan Yale University mengungkapkan fakta menarik mengenai Pfizer.
Di mana vaksin Pfizer sendiri dinilai memiliki tingkat efikasi paling tinggi dibandingkan dengan vaksin yang lain.
Adapun efikasi vaksin Pfizer adalah 95 persen dan secara efektif mencegah infeksi terhadap orang-orang yang belum terinfeksi sebelumnya,
Kelebihannya yang lain, dikutip dari pfizer.co.uk vaksin Pfizer mampu menstimulasi tubuh untuk memproduksi suatu protein yang membuat sistem imun bekerja terhadap suatu infeksi virus.
Ini artinya, mereka bekerja bukan dengan memasukkan virus yang sudah dilemahkan, bukan. Namun cara kerja vaksin Pfizer sendiri adalah melatih tubuh untuk membangkitkan sistem imuu terhadap serangan infeksi Virus Covid-19.
Booster vaksin Pfizer sendiri diberikan kepada penerima vaksin primer baik Sinovac dan juga AstraZeneca.
Penerima vaksin booster ini nantinya akan menerima setengah dosis vaksin Pfizer atau 0.15ml. Meskipun begitu, vaksin Pfizer sendiri juga menimbulkan efek samping yang dirasakan sebagian besar masyarakat.
Beberapa efek samping yang dirasakan yakni nyeri pada lokasi suntikan, nyeri sendi, nyeri otot dan juga demam.
Baca Juga: Dear Warga DKI Jakarta Berikut Lokasi Vaksin Booster di Jakbar per April 2022
Source | : | healthline,Pfizer Inc. |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar