Namun akhirnya The Academy of Motion Picture Arts and Sciences akhrinya memberikan hukuman.
The Academy of Motion Picture Arts and Sciences melarang Will Smith hadir di Oscar selama 10 tahun sebagai tindakan disipliner.
Dikutip dari The Hollywood Reporter, Will Smith akan tetap berhak atas Oscar yang dia menangkan dan tetap memenuhi syarat untuk nominasi dan kemenangan Oscar di masa depan.
Dewan Gubernur Academy yang beranggotakan 54 orang mengadakan pertemuan khusus pada hari Jumat untuk menentukan tindakan apa yang harus diambil terhadap Smith.
Hingga satu minggu yang lalu, ketika Smith mengumumkan bahwa dia mengundurkan diri sebagai anggota organisasi, dia diperkirakan akan menghadapi penangguhan atau pengusiran.
Sebab, ia melanggar standar perilaku yang diterapkan Academy setelah gerakan #MeToo.
Banyak orang di industri seni peran telah menyatakan kemarahan atas perilaku Smith.
Smith sendiri menyebut tindakannya mengejutkan, menyakitkan, dan tidak dapat dimaafkan.
Beberapa bahkan memintanya untuk melepas piala Oscar yang dia terima dan atau soal kelayakannya untuk Oscar di masa depan.
Namun, Academy tampaknya telah memperkuat prinsip yang telah lama dipegang bahwa ada garis pemisah antara pekerjaan di layar dan perilaku di luar layar.
Seperti Harvey Weinstein dan Roman Polanski yang telah dikeluarkan dari organisasi, tetapi masing-masing masih memiliki piala Oscar yang diberikan kepada mereka sebelumnya.
Emosi Smith meledak setelah Rock membuat lelucon yang merujuk pada kebotakan istri Smith, aktris Jada Pinkett Smith.
Jada botak karena menderita alopecia yang menyebabkan kerontokan rambut yang drastis.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Piala Oscar Will Smith Tidak Ditarik Kembali meski Dilarang Hadir Selama 10 Tahun
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar