Oleh karena itu umat Islam direkomendasikan untuk melakukan vaksin booster di pagi hari.
“Kenapa umat Islam yang sedang berpuasan sebaiknya vaksin di pagi hari karena kalau siang atau sore kemungkinan tubuh agak lemas setelah berjam-ja menahan lapar dan dahaga,” imbuhnya.
Dirinya juga menekankan kepada peserta yang ingin melakukan vaksin booster agar mengecek kondisi badannya terlebih dahulu.
Mantan kepaa Dinas kesehatan Kepri itu juga menambahkan nantinya seseorang yang akan divaksin booster akan diperiksa dulu oleh petugas kesehatan.
Jika peserta vaksin dengan tubuh lemas, kemungkinan besar tidak dapat disuntik vaksin lantaran rentan memberi dampak negatif pada kesehatan orang tersebut.
“Petugas kesehatan memiliki alasan medis kenapa menolak menyintuk vaksin ke tubuh warga,” tandasnya.
Kendati begitu, Anda tidak boleh memaksakan untuk menerima vaksin booster saat kondisi tibuh tidak prima. Karena bisa berakibat fatal bagi kesehatan Anda.
Baca Juga: Inilah Kelebihan Pfizer Booster Paling Diincar Untuk Syarat Mudik Tanpa Tes Dalam Memerangi Virus
Source | : | Antara |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar