Lantas, apa beda tenggorokan kering karena puasa dan Infeksi Covid-19?
Dijelaskan sebelumnya bahwa tenggorokan kering karena puasa biasanya disebabkan oleh dehidrasi.
Sementara itu, Covid-19 adalah penyakit infeksi pernapasan yang disebabkan oleh SARS-CoV-2, juga dikenal sebagai virus corona baru.
Ketika seseorang terkena penyakit ini, biasanya ia memiliki berbagai gejala, termasuk sakit tenggorokan.
Dilansir dari cdc.gov (18/1/2022), gejala yang berkembang dengan Covid-19 dapat bervariasi dari satu orang ke orang lain.
Sakit tenggorokan bisa menjadi salah satu gejala dari Covid-19.
Pada saat ini, tidak diketahui secara pasti kapan tepatnya sakit tenggorokan terjadi selama infeksi Covid-19.
Namun secara keseluruhan, sakit tenggorokan bukanlah gejala Covid-19 yang sangat umum.
Jika seseorang terinfeksi Covid-19, biasanya gejala yang muncul akan berkembang secara bertahap.
Baca Juga: Tanpa Obat Kimia, Batuk dan Sakit Tenggorokan Dapat Dicegah Dengan Cara Alami Ini
Gejala Covid-19 yang sering dilaporkan adalah demam, batuk, dan kelelahan.
Selain itu, dalam kondisi yang jarang, mungkin akan muncul gejala demam.
Jadi, dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa sakit tenggorokan dalam kasus Covid-19 merupakan gejala yang jarang terjadi.
Kalaupun terjadi biasanya disertai dengan gejala lainnya seperti demam, batuk, dan kelelahan.
Untuk memastikannya tentu perlu melakukan pemeriksaan dan hasil tes menunjukan positif Covid-19.
Sementara, tenggorokan kering karena puasa harusnya dapat pulih ketika dehidrasi yang dialami teratasi.
Baca Juga: Anak-anak Alami Radang Tenggorokan? Coba Resep Rahasia Ini Dijamin Cespleng
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di GridHealth.id dengan Judul "Jangan Salah, Ini Bedanya Tenggorokan Kering Karena Puasa dan Infeksi Covid-19"
Source | : | GridHEALTH |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar