Baby Margaretha menyesal dulu tak memaksa suami untuk diperiksa saat sedang sakit.
Semasa hidup suaminya, Baby Margaretha mengungkapkan bahwa Christian Bradach enggan diajak ke Rumah Sakit untuk mengecek kondisi kesehatannya.
Pasalnya, sang suami merasa tak ingin Baby Margaretha menjadi susah.
"Dia nggak mau, yang aku tahu dia nggak mau ngerepotin, tapi kan nggak gitu juga caranya, kita kan suami istri harus saling support," ungkap Baby Margaretha saat dikutip Grid.ID di live streaming The Hotman Trans Tv, Minggu (10/4/2022).
"Tapi kalau dia nggak jujur kayak gitu, sekarang aku harus ditinggalin dengan kondisi seperti ini saya ngerasa bersalah banget," jelasnya.
Selama ini, Baby Margaretha mengungkapkan sang suami kerap kali mengira-ngira penyakit yang dideritanya.
"Iya dia mendiagnosa sendiri, ngebatin sendiri tanpa tahu penyakitnya apa," tuturnya.
"Jadi nggak mau dibawa ke dokter, karena dia nggak mau ngerepotin orang rumah, nggak mau ngerepotin saya, makanya dia selalu bilang saya baik-baik saja," ungkap Baby Margaretha.
Pernah suatu kali, Baby Margaretha mengaku bahwa dirinya menyaksikan sang suami amat kesakitan karena penyakitnya.
Namun, lagi-lagi sang suami menolak keras untuk dibawa ke Rumah Sakit.
"Waktu dia ngerasa sakit banget di punggung, saya merasa cemas, wah ini kayanya sakitnya bener-bener sakit nih."
"Aku tanya mau ke dokter nggak, aku ajak ke UGD, yuk aku anterin, dia bilang nggak mau, nggak usah, I'm ok, Saya cukup minum paracetamol aja nanti sembuh, padahal saya lihat dia tuh parah," cerita Baby Margaretha.
Kini, penyesalan menggerogoti Baby Margaretha karena tak memaksa sang suami ke dokter semasa hidup.
"(Nyesel) Nggak paksa ke dokter, nggak paksa suami untuk ke Rumah Sakit, untuk check up, karena sebelumnya dia selalu, I'm ok, I'm good, I'm strong," tutup Baby Margaretha.
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di TribunManado.co.id dengan Judul "Masih Ingat Baby Margaretha? Ngaku Merasa Bersalah, Menyesal Tak Paksa Suami ke Dokter Semasa Hidup"
Source | : | Tribunmanado.co.id |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar