GridFame.id - Ferry Irawan mendadak kesal dengan sikap Venna Melinda di depan keluarga besarnya.
Sejak menikah dengan Venna Melinda, Ferry Irawan dikenal sebagai sosok suami yang romantis.
Mantan suami Anggia Novita ini tak pernah malu-malu memuji sang istri di depan umum.
Tak malu meski usianya sudah tak muda, Ferry Irawan juga kerap pamerkan momen mesranya dengan sang istri.
Sikap Ferry Irawan juga selalu lembut dan menenangkan.
Sering kali Venna Melinda sampai salah tingkah dibuatnya.
Hal ini sangat jauh berbeda dengan Ferry Irawan saat masih jadi suami Anggia Novita.
Namun, kini Ferry Irawan mendadak kesal dengan sikap Venna Melinda di depan keluarganya.
Waduh, memangnya kenapa ya?
Rupanya Ferry Irawan kesal lantaran Venna Melinda suka memaksa.
Seperti yang terjadi belum lama ini di rumah keluarga Ferry Irawan.
Saat itu Ferry dan Venna menghadiri acara gathering keluarga besar Ferry Irawan sebelum puasa.
Di sana mereka makan bersama seluruh keluarga Kusuma.
Namun, Venna Melinda justru membuat Ferry Irawan kesal lantaran terlalu banyak mengambilkan makanan.
Padahal Ferry Irawan kini tengah menjalani diet.
"Udah yang enggak usah pakai nasi yang.
Enggak, enggak usah pakai nasi," ujar Ferry Irawan kesal, dikutip GridFame.id dari kanal YouTube Venna Melinda Channel.
Tak mau dengarkan permintaan suami, Venna Melinda tetap memaksa sang suami untuk makan.
"Enggak, harus makan," timpal Venna Melinda.
Wajah Ferry Irawan pun mendadak berubah drastis lantaran bete.
Kendati demikian, Ferry Irawan tetap melakukan apa yang Venna Melinda minta.
Ferry Irawan sendiri sedari awal sudah berjanji bakal menuruti permintaan Venna Melinda selagi baik untuknya.
Ia juga mewajarkan jika sikap dan tindakan Venna Melinda sering kali bikin kesal.
"Alhamdulillah. Ya inilah keluarga, rumah tangga itu seperti ini," ujar Ferry Irawan.
Ferry Irawan pun meminta agar Venna Melinda tak capek menghadapi sikap suaminya.
"Apapun kita lakukan bersama-sama.
Yang pasti enggak boleh capek sama sikap Abi yah," tutur Ferry Irawan lagi.
Source | : | Youtube |
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar